Anti FOMO, Gen Z Lebih Suka Berburu Tas "Branded" Antik dan "Quite Luxury"

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Generasi Z atau Gen Z merupakan kelompok generasi yang lahir dari tahun 1997-2012.

Para gen Z kini sudah memasuki usia produktif dan mulai memasuki dunia kerja.

Dikenal memiliki karakter yang unik, para Gen Z rupanya juga memiliki selera unik dalam berbelanja tas branded.

Founder Irresistible Bazaar dan IRRESSAVENUE Marisa Tumbuan mengungkap, para gen Z justru punya karakter tidak merasa takut ketinggalan atau FOMO terhadap tren tas branded yang sedang naik daun.

“Gen Z sekarang lebih punya karakter unik dalam berbelanja. Mereka itu enggak terlalu FOMO kalo soal tas branded,” ungkap Marisa pada Media Gathering Irresistible Bazaar di Grand Indonesia, Rabu (30/10/2024).

Mereka justru tidak mempertimbangkan tren dalam membeli tas-tas branded.

Marisa menyebutkan, gen Z lebih senang membeli tas yang sesuai dengan gaya busana dan karakter fesyennya.

“Jadi walaupun tas model A sedang tren, tapi kalau bukan tipe gaya berpakaian mereka, enggak akan mereka beli. Memang Gen Z unik banget dan berani ambil keputusan,” tambah dia.

Mayoritas Gen Z ingin tampil berbeda dan anti-mainstream, sehingga mereka cenderung lebih senang membeli barang-barang yang antik dan tidak pasaran.

Semakin antik dan eksklusif sebuah tas branded maka semakin diminati oleh para Gen Z.

“Bahkan mereka itu lebih suka tas-tas antik, seperti Chanel Vintage. Biasanya mereka punya itu dari orangtua atau neneknya, mereka merasa percaya diri saja pakai barang antik itu,” ujar Marisa.

Lebih jauh, ia menambahkan, kaum gen Z ini tidak terlalu gemar membeli tas dengan tampilan yang heboh.

Mereka lebih memburu dan merasa bangga ketika memakai produk yang termasuk quite luxury.

“Gen Z itu juga seneng banget cari tas-tas yang sporty dan enggak berat di tampilannya. Jadi kenyamanan lebih diutamakan, seperti merek Loewe, The Row,” tandas Marisa.