Dana UNRWA Disetop karena Staf Diduga Terlibat dalam Serangan Hamas ke Israel, RI: Setiap Tuduhan Harus Dibuktikan
15-November-24, 14:27
JAKARTA – Indonesia angkat bicara terkait tuduhan Israel soal keterlibatan staf badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pengungsi Palestina atau UNRWA dalam serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu.
Kementeria Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengatakan setiap tuduhan harus dibuktikan. Karena itu, investigasi yang menyeluruh, kredibel dan transparan harus dilakukan.
“Sekjen PBB telah menginstruksikan Office of Internal Oversight Service (OIOS) untuk melakukan investigasi. Kita tunggu hasilnya,” terang juuru bicara Kemlu RI Lalu Muhamad Iqbal melalui siaran pers.
Di sisi lain, Indonesia menyayangkan keputusan sejumlah negara donor yang langsung menunda dukungan keuangan kepada UNRWA sebelum tuduhan itu dibuktikan.
Hal ini dinilai akan semakin memperburuk situasi kemanusiaan di Gaza, Palestina, yang saat ini sudah sulit.
Seperti diketahui, semakin banyak negara yang menghentikan pendanaan untuk UNRWA yang yang beroperasi di Gaza, seiring dengan semakin parahnya krisis akibat dugaan peran beberapa staf dalam serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu.
Beberapa negeri yang menyetop dananya yakni Jepang, Austria, Amerika Serikat (AS), Inggris, Jerman dan Italia.