STY Respons Isu Tawaran Latih Timnas Korea Selatan
15-November-24, 13:43Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong buka suara soal isu dirinya mendapat tawaran untuk menjadi pelatih timnas Korea Selatan.
Hal itu diungkapkan STY saat hadir dalam acara launching Shin Tae Yong Soccer Park di Korea Selatan, Sabtu (6/7).
"Kalau saya dipanggil [untuk menangani Korea Selatan], saya pasti berpikir bagaimana membentuk timnas Korea dan sebagainya. Tapi saya tidak mendapat panggilan sama sekali," ucap STY dikutip dari KBS.
STY juga mengulas soal momen dirinya membawa Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024.
"Suasana hati saya tidak baik, agak kacau, jadi saya memberikan tepukan kepada staf pelatih Korea dan pemain Korea. Sebenarnya itu agak sulit [melawan negara sendiri]," kata STY.
Pada Sabtu (6/7), Shin Tae Yong mendapat penghargaan dari kota kelahirannya yakni Yeongdeok di Korea Selatan dengan menjadikan sebagai nama sebuah lapangan sepak bola modern yaitu Shin Tae Yong Soccer Park.
Acara launching Shin Tae Yong Soccer Park dilakukan pada Sabtu (6/7) sore. Shin Tae Yong hadir langsung dalam prosesi pembukaan lapangan tersebut.
Media Korea Selatan, Yeongnam, menyebutkan bahwa kehadiran Shin Tae Yong Soccer Park diharapkan bisa menjadi destinasi sepak bola yang terkenal.
Selain itu kehadiran Shin Tae Yong Soccer Park juga bisa menggerakkan roda perekonomian warga lokal.
"Melalui pembukaan ini, Shin Tae Yong Soccer Park di Yeongdeok tidak hanya akan menjadi destinasi sepak bola yang terkenal, namun juga diharapkan dapat sangat membantu dalam merevitalisasi perekonomian lokal," tulis Yeongnam.
Shin mulai dikontrak sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 28 Desember 2019. Saat itu Shin diminta menangani tiga tim sekaligus, kategori U-20, U-23, dan senior.
Saat itu Shin dikontrak dengan durasi empat tahun, yakni hingga 28 Desember 2023. Pada pertengahan 2023, saat Erick menjadi pemimpin PSSI, Shin ditawari kontrak baru.
Mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini ditawari perpanjangan kontrak selama enam bulan, yakni hingga 28 Juni 2024. Selama periode itu Shin diminta memenuhi dua target.
Target pertama, lolos dari babak grup Piala Asia 2023 di Qatar. Kedua, lolos dari babak grup Piala Asia U-23 2024. Tak hanya lolos, Indonesia melaju hingga babak semifinal.
Begitu target tercapai, Erick langsung menawarkan kontrak baru. Dalam jamuan makan malam di Qatar, keduanya bersepakat akan bekerja sama hingga 28 Juni 2027.