Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar
15-November-24, 13:40Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Gempa berkekuatan magnitudo 3,5 mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (18/5/2024) pagi pukul 02.54 WIB.
Gempa di wilayah Sumedang tersebut membuat sejumlah warga panik.
Gempa berada di kedalaman empat kilometer dan berpusat di darat 5 kilometer Timur Laut Kabupaten Sumedang.
Gempa itu dirasakan di Sumedang Selatan, Sumedang Selatan (dengan skala III-IV MMI), Cimalaka, Situraja, Jatimulya (skala III) dan Bandung (Skala II MMI).
Warga Gang Kaum, Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Eka Mahardika (42) mengatakan, gempa terasa kencang dan membuatnya panik.
Eka mengaku khawatir, gempa yang kembali mengguncang seperti gempa besar yang terjadi pada 31 Desember 2023, tepatnya saat malam tahun baru.
"Saya sendiri merasakannya, sangat terasa sekali karena kaca rumah juga terdengar bergetar," kata dia, Sabtu (18/5/2024).
"Khawatirnya terjadi gempa besar seperti pas malam tahun baru kemarin (2023-2024). Maka itu, saya langsung bangunin istri sama anak, bawa mereka keluar," lanjut Eka.
Eka menuturkan, setelah beberapa menit berlalu dan memastikan kondisi di sekitar aman, ia bersama keluarga baru memberanikan diri kembali masuk ke dalam rumah.
"Alhamdulillah, gempanya cuma terasa sekali, pas jam tigaan itu. Rumah aman, enggak ada kerusakan," tutur Eka.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang Atang Sutarno mengatakan, gempa terjadi sekitar pukul 02.54 WIB.
"Gempa berkekuatan magnitudo 3,5 berpusat di Desa Galudra, Kecamatan Cimalaka. Gempa paling besar terasa di wilayah Cimalaka, Sumedang kota (Sumedang Utara dan Sumedang Selatan)," ujar Atang kepada sumber yang dilansir kumpulan berita terkini melalui telepon.
Atang memastikan, tidak ada kerusakan bangunan, baik rumah warga maupun fasilitas umum dan fasilitas sosial lainnya.
"Subuh tadi, kami sudah kerahkan personel ke lapangan untuk memastikan situasi, kondisi, dan keamanan warga. Alhamdulillah tidak ada kerusakan, tidak ada korban jiwa," katanya.
"Kami imbau, masyarakat tetap tenang dan waspada. Jangan percaya informasi-informasi tidak resmi yang meresahkan. Pastikan menerima informasi langsung dari BPBD, BMKG," lanjut Atang.
Diketahui, sejak malam tahun baru dari 2023 menuju 2024, Kabupaten Sumedang sempat diguncang gempa yang merusak ribuan rumah dan bangunan lainnya.
Dari catatan BMKG, sejak terjadinya gempa merusak yang berpusat di darat di wilayah Sumedang kota tersebut, Sumedang diguncang gempa susulan hingga 22 kali dari awal Januari hingga Febuari 2024.
Namun, setelah 22 kali gempa, sudah tidak terjadi lagi gempa susulan dan Sumedang kembali diguncang gempa pada Sabtu pagi ini.