Menko Polhukam Ajak Negara Sub Regional Meeting Tingkatkan Kerja Sama Atasi Terorisme dan Serangan Siber
15-November-24, 13:17Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto meminta negara-negara Sub Regional Meeting (SRM) untuk meningkatkan kerja sama dalam upaya penanggulangan radikalisme, terorisme hingga serangan siber.
Hal itu dikatakan Hadi dalam sambutannya pada pertemuan ke-5 Sub Regional Meeting on Counter Terrorism and Transnational Security di Bali, Rabu (31/7/2024).
“Pemerintah Indonesia secara khusus mengajak negara-negara SRM untuk meningkatkan kerja sama konkret dalam upaya penanggulangan radikalisme online yang menyasar generasi muda, penanganan isu migrasi ireguler, dan peningkatan ketahanan kawasan dalam menghadapi serangan siber, khususnya ransomware,” kata Hadi dalam siaran pers Kemenko Polhukam, Rabu petang.
Pertemuan SRM merupakan dialog tingkat menteri koordinator yang dipimpin oleh Indonesia dan Australia dalam rangka membahas upaya penanggulangan terorisme dan isu-isu keamanan transnasional di kawasan.
Dalam pertemuan itu, Hadi dan Menteri Dalam Negeri, Menteri Urusan Keimigrasian dan Multikultural, Menteri Keamanan Siber, dan Menteri Kesenian Australia Tony Burke bertindak sebagai host dan co-chair.
Pertemuan juga dihadiri pejabat senior dari negara-negara sub-kawasan Asia Pasifik yaitu Indonesia, Australia, Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, dan Thailand.
“Kerja sama dapat dilakukan melalui sharing informasi dan koordinasi lintas negara, peningkatan kapasitas, dan peningkatan kesadaran atau awareness terhadap ancaman keamanan di kawasan,” tutur Hadi.
Siaran pers Kemenko Polhukam menulis, negara-negara anggota SRM memahami bahwa isu keamanan di sub-kawasan terus berkembang dan berdampak terhadap situasi keamanan domestik di masing-masing negara.
Adapun pertemuan SRM pertama kali diselenggarakan pada 2017 dan telah terlaksana empat kali secara bergantian di Indonesia dan Australia.