Begini Momen Tak Terlupakan Citra Kirana Saat Jalani Ibadah Haji Bersama Rezky Aditya

Mereka menunaikan ibadah haji selama 22 hari dan berbagi setiap momen bersama, membuat Citra lebih kenal dengan karakter suaminya. Momen berdoa di Arafah menjadi salah satu momen tak terlupakan bagi pasangan selebritas ini

Citra Kirana dan Rezky Aditya berdoa bersama di Arafah dengan duduk berdua dan memanjatkan doa hingga tak henti menitikan air mata. Mereka berangkat haji tanpa sang buah hati, Athar, dan berfokus menjalani ibadah haji bersama.

"Itu salah satu momen tak terlupakan karena magical banget di situ, kita lihat langit dekat banget sama kita. Rasanya bisa langsung ngobrol sama Allah, bisa mengutarakan semuanya secara langsung,” kata Citra Kirana di daerah Bekasi, dikutip Dikutip oleh kumpulan berita terkini dari media nasional Indonesia via Kompas.com, Sabtu (6/8/2024).

Citra Kirana dan Rezky Aditya pertama kali beribadah haji bersama dan telah merencanakan ini sejak dua tahun lalu. Citra mengungkap bahwa ia merasa sedih karena harus meninggalkan anaknya, tetapi ia berusaha fokus menjalani ibadah haji bersama Rezky Aditya.

Citra Kirana mengaku membawa sejumlah keinginan untuk didoakan saat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah. Ia juga mengungkap bahwa ia merasa seperti kembali ke masa bulan madu dengan Rezky Aditya selama menjalani ibadah haji.

Citra Kirana mengungkapkan bahwa berdoa bersama Rezky Aditya di Arafah menjadi momen tak terlupakan untuknya. Mereka berdoa secara bersama-sama, dan Citra merasa seperti dapat berkomunikasi langsung dengan Allah SWT.

"Selama di sana doa sama Allah. Mereka pada nangis kayaknya udah enggak peduli satu sama lain gitu. Jadi kayak lebih fokus ke masing-masing, doa masing-masing. Jadi momen itu kayaknya enggak bisa dicari lagi kalau enggak di Arafah gitu," kata Citra.

Citra Kirana merasa sedih saat matahari tenggelam karena waktunya untuk berdoa telah selesai. Momen tersebut menjadi sangat sentimental untuknya karena selama enam jam, Citra telah berdoa dengan fokus dan khusyuk, meminta bantuan dan berharap kepada Allah.

Ketika waktunya berakhir, Citra merasa waktu berlangsung sangat cepat dan tidak ingin berhenti berdoa. Momen ini membuatnya merasa sangat sedih dan berharap untuk dapat kembali ke situasi seperti itu.

Citra Kirana mengalami sakit yang cukup parah saat menjalani ibadah haji, sehingga harus dilarikan ke unit gawat darurat (UGD). Tubuhnya menggigil hebat hingga seluruh tulangnya terasa sakit.

Citra Kirana juga melihat bagaimana perjuangan banyak orang untuk ke Mekkah. Ia bersyukur karena segala sesuatu dikasih kemudahan dan berharap perjuangan mereka dijadikan haji yang mabrur.