Soal Youtuber Inggris Dianggap Hina Kain Endek, Sandiaga: Jangan Dibalas Amarah...
15-November-24, 12:27Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, ketidaktahuan netizen tentang wastra atau kain tradisional perlu disambut dengan memberikan informasi.
Hal ini terkait dengan cuitan Youtuber Inggris Mahyar Tousi yang dianggap menghina kain endek Bali tersebut. Pasca kejadian itu, Mahyar Tousi jadi bulan-bulanan warganet di Twitter.
"Ini ketidaktahuan netizen, jadi jangan balas dengan amarah atau ancaman atau mengeluarkan kata kata negatif," ujar Sandiaga dalam Weekly Brief with Sandiaga Uno, Senin (21/11/2022).
Sandiaga pun meminta masyarakat Indonesia dapat memaafkan hal tersebut. Sebaliknya, peristiwa itu justru dapat dijadikan ajang promosi agar kain endek dapat dikenal lebih banyak warga internasional.
Menurut Sandiaga, hujatan justru akan membuat nama Indonesia jadi negatif di mata internasional.
"Gunakan kesempatan ajang promosi yang menggunakan endek nusantara. Gunakan kesempatan ini untuk promosi, menghargai, dan memasarkan," kata dia.
"Jangan coreng dengan komentar negatif gitu," tambahnya.
Dengan menjelaskan artinya, justru dapat membuat kain endek lebih terkenal. Apalagi, Sandiaga bilang, netizen Inggris tersebut memiliki pengikut yang cukup banyak.
"Dia (Mahyar Tousi) juga sempat curhat katanya ketakutan karena ada yang mengancam," sebutnya.
Sebagai informasi, selain di pasar dalam negeri, kain Endek mempunyai daya tarik di pasar internasional.
Beberapa negara menjadi tujuan ekspor kain Endek, seperti AS, Arab Saudi, Korea Selatan, Belanda, dan sejumlah negara Eropa lain.
Bahkan, rumah mode ternama Dior menggunakan kain Endek dalam peragaan busana pada September 2020 lalu.