Berikut 3 Fakta Lamine Yamal Seorang Muslim, Kabarnya Mengikut Agama Ayahnya
15-November-24, 12:20
PENYERANG timnas Spanyol dan Barcelona Lamine Yamal sedang naik daun di kalangan pecinta sepak bola. Kemampuannya di lapangan hijau membuat pemain berusia 16 tahun itu mampu membawa Tim Matador menyamakan kedudukan saat melawan Prancis pada laga semifinal Euro 2024.
Yamal digadang-gadang mampu memecahkan rekor yang bahkan tak mampu dipecahkan oleh Messi sendiri. Selama setahun terakhir, pemain berusia 16 tahun itu menjadi pemain termuda yang bermain untuk Barcelona di La Liga, pemain termuda yang mencetak gol dalam pertandingan La Liga, dan pemain termuda kedua yang mencetak gol dalam pertandingan Liga Champions.
Dia pun memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang bermain untuk timnas Spanyol dan pemain termuda yang mencetak gol untuk La Roja. Dari segala prestasinya, terungkap fakta bahwa Yamal adalah seorang Muslim.
Berikut 3 fakta Lamine Yamal menjadi seorang Muslim:
Ayahnya berasal dari Maroko dan beragama Islam
Ayah Lamine, Mounir Nasraoui, sebenarnya adalah orang Maroko yang merantau ke Barcelona. Mounir tentu saja beragama Islam karena berasal dari negara seperti Maroko. Meski memiliki orang tua yang berbeda agama, Lamine disebut mengambil pilihan ikut agama ayahnya yang seorang Muslim.
Dibesarkan dalam keluarga Muslim
Sejak namanya terkenal, banyak yang mencari informasi tentang Yamal dan latar belakangnya. Jadi banyak sekali foto Lamine Yamal dan keluarganya di internet. Salah satunya berisi foto Yamal saat kecil bersama keluarga besarnya dan sebagian besar wanita di keluarganya berhijab. Hal ini menegaskan fakta bahwa Yamal adalah seorang Muslim.
Berdoa sebelum memulai pertandingan
Lamine Yamal terekam kamera pada pertandingan sambil mengangkat tangan berdoa sebelum memulai pertandingan. Cara berdoanya sama seperti seorang muslim ketika berdoa kepada Allah SWT.
Prestasi Lamine Yamal di dunia sepak bola memang luar biasa, dan dengan latar belakangnya sebagai seorang muslim, ia menjadi inspirasi banyak orang. Lamine Yamal tak hanya menunjukkan kemampuannya di lapangan hijau, namun juga menunjukkan nilai-nilai keagamaan yang dijunjung tinggi dalam hidupnya.
(MER)