SPBB Muara Baru stop operasi usai kebakaran kapal BBM 25 Mei
15-November-24, 12:20
Sumber yang dilansir kumpulan berita terkini menyebutkan - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB) Mitra Utama 05 hingga saat ini masih stop operasi di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara usai kebakaran kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis solar pada 25 Mei 2023.
"Berhenti. Jadi, sampai hari ini tidak ada kegiatan dan garis polisi kami pun masih terpasang di lokasi," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Angga Surya Saputra saat konferensi pers, di Markas Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin.
Kebakaran tersebut menyebabkan seorang operator SPBB MU 05 berinisial S meninggal dunia usai dirawat selama delapan hari di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) sejak kejadian 25 Mei 2023, karena luka bakar mencapai 43 persen tubuh.
Selain itu terdapat empat orang anak buah kapal (ABK) yang menjadi korban luka bakar ringan pada bagian kaki berinisial EI, W, dan D, hingga yang paling berat 30 persen tubuh berinisial R.
Saat ini, korban R tengah dirawat intensif di RS Koja, sedangkan rekan-rekannya yang lain sudah beranjak pulih pada 25 Mei setelah menjalani perawatan luka ringan di Klinik Marlina Muara Baru.
Baca juga:
Sudin Gulkarmat Jakut padamkan percikan api di kapal pengangkut BBM
Angga menambahkan, pihaknya sudah mengklarifikasi dua orang dari pihak perusahaan yang mengelola SPBB tersebut dari PT MUE.
"Klarifikasi sudah ada dua dari pihak perusahaan, kemudian tiga dari anak buah kapal (ABK) dan dua dari pemangku kepentingan setempat," kata Angga.
Angga mengatakan hasil klarifikasi tersebut belum bisa dijadikan satu kesimpulan mengenai penyebab kebakaran di SPBB Muara Baru.
Karena itu pihaknya perlu menunggu hasil saintifik berdasarkan pemeriksaan laboratorium forensik untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran tersebut.
Namun, berdasarkan informasi dari saksi-saksi yang sudah diperiksa Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, diduga terjadinya ledakan pada lambung kapal, setelah adanya gangguan dari pompa celup yang digunakan untuk memindahkan solar yang dibawa operator SPBB berinisial S.
"Tapi sekali lagi, perlu kami sampaikan bahwa penyebab pasti terjadinya ledakan tersebut masih kami tunggu dari hasil pemeriksaan di pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Mabes Polri," kata Angga.
https://www.antaranews.com/berita/3584157/spbb-muara-baru-stop-operasi-usai-kebakaran-kapal-bbm-25-mei