Israel Klaim Serangan Udaranya Hantam Lebih dari 1.300 Target Hizbullah dalam 24 Jam
15-November-24, 11:49Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Militer Israel pada Senin (23/9/2024) malam mengeklaim, serangan udara di Lebanon menghantam lebih dari 1.300 target kelompok Hizbullah dalam 24 jam terakhir.
"Serangan-serangan tersebut menghantam lebih dari 1.300 target," ucap Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari dalam sebuah konferensi pers, dikutip dari AFP.
Militer Israel sebelumnya menyebutkan target-target tersebut termasuk bangunan, kendaraan, dan infrastruktur tempat adanya roket, rudal, peluncur, atau drone yang bisa menjadi ancaman.
Dalam sebuah pernyataan terpisah pada Senin, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengeklaim, telah melumpuhkan puluhan ribu roket dan amunisi yang tepat.
Gallant menyebut hari Senin sebagai “puncak signifikan” dalam operasi tersebut.
“Ini adalah minggu yang paling sulit bagi Hizbullah sejak berdirinya. Hasilnya berbicara sendiri,” katanya, dikutip dari Al Jazeera.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Lebanon terakhir melaporkan, serangan Israel telah menewaskan 492 orang, termasuk 35 anak-anak dan 58 perempuan.
Itu adalah jumlah korban dalam satu hari yang mengejutkan bagi negara yang masih terguncang dari serangan mematikan terhadap perangkat komunikasi minggu lalu.
Kementerian Kesehatan Lebanon juga melaporkan korban terluka telah bertambah menjadi 1.645 orang.