Kala Sri Mulyani Pamer ke Investor: Negara Kayak RI Langka di Dunia
15-November-24, 11:27Jakarta, Dikutip oleh kumpulan berita terkini dari media nasional Indonesia - Indonesia berhasil menjaga momentum pertumbuhan ekonomi selepas pandemi covid-19. Ekonomi terjaga tumbuh di sekitar 5% selama dua tahun terakhir dan defisit anggaran kembali normal dalam waktu singkat.
Demikianlah disampaikan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (5/3/2024)
"Indonesia, di antara 20 negara teratas, negara-negara ASEAN, atau bahkan di antara semua negara di dunia, mungkin merupakan salah satu negara langka yang dapat melakukan konsolidasi fiskal dalam waktu yang sangat singkat dan sangat cepat tanpa mengorbankan pertumbuhan itu sendiri," jelasnya.
Pada akhir 2023, defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hanya sebesar 1,65 terhadap produk domestik bruto (PDB). Ini jauh lebih kecil dari yang diasumsikan sebelumnya.
"Jadi defisit kita hanya 1,65%. Angka ini jauh lebih rendah dari anggaran awal dan juga jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan defisit yang terjadi pada masa terburuk pandemi yaitu sebesar 6,1% PDB pada tahun 2020," terangnya.
Ini adalah situasi yang tidak terjadi pada banyak negara, bisa mengkombinasikan pertumbuhan ekonomi yang tinggi namun defisit fiskal yang rendah.
"Jika Anda melihat banyak negara lain di dunia, kombinasi seperti itu sangat jarang terjadi. Entah anda melihat bagaimana di beberapa negara. Namun ketika ekonomi tumbuh tinggi akan dibarengi dengan defisit yang semakin parah," papar Sri Mulyani.
Pada 2024, atau tahun terakhir pemerintahan Presiden Joko Widodo telah menargetkan defisit APBN hanya sebesar 2,29% dari produk domestik bruto (PDB) atau setara Rp 522,8 triliun. Dengan besaran belanja Rp 3.325,1 triliun dan penerimaan Rp 2.802,3 triliun.
Pertumbuhan ekonomi ditargetkan mampu mencapai 5,2%.Didorong oleh konsumsi rumah tangga dan investasi. Ekspor diharapkan masih menopang perekonomian sekalipun lebih rendah dari tahun sebelumnya.
"Jadi Indonesia dalam waktu yang sangat singkat, konsolidasi fiskal sekaligus menjaga pemulihan dan mempertahankan pertumbuhan termasuk yang luar biasa," jelasnya.
"Saya rasa saya pantas mendapat tepuk tangan, Terima kasih. Khawatir jika anda lupa," kata Sri Mulyani sambil bercanda di depan para investor yang menghadiri acara tersebut.
Ini Sebab Sri Mulyani Sebut Jajan Orang RI Tak Sesuai Harapan