AS Keluarkan Sanksi Baru Terhadap Iran Atas Eskalasi Nuklir, Termasuk 3 Perusahaan di UEA
15-November-24, 10:03WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) pada Kamis (27/6/2024) mengeluarkan sanksi baru yang menargetkan Iran sebagai tanggapan terhadap eskalasi nuklir yang berkelanjutan.
“Selama sebulan terakhir, Iran telah mengumumkan langkah-langkah untuk memperluas program nuklirnya dengan cara yang tidak memiliki tujuan damai yang dapat dipercaya,” terang Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.
“Kami tetap berkomitmen untuk tidak membiarkan Iran memperoleh senjata nuklir, dan kami siap menggunakan seluruh elemen kekuatan nasional untuk memastikan hasil tersebut,” lanjutnya.
Misi Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Tindakan pada Kamis (27/6/2024) tersebut menjatuhkan sanksi terhadap tiga perusahaan yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA) yang dituduh AS terlibat dalam pengangkutan minyak bumi atau produk petrokimia Iran, serta 11 kapal terkait.
Awal bulan ini, negara-negara kaya Kelompok Tujuh (G7) memperingatkan Iran agar tidak melanjutkan program pengayaan nuklirnya dan mengatakan mereka akan siap menerapkan langkah-langkah baru jika Teheran mengirim rudal balistik ke Rusia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan Iran menegur pernyataan tersebut, dan menyerukan G7 untuk menjauhkan diri dari kebijakan destruktif di masa lalu.