Dukungan Militer AS Kembali Mengalir: Netanyahu Apresiasi Kebijakan Trump terhadap Iran

Dukungan Militer AS Kembali Mengalir: Netanyahu Apresiasi Kebijakan Trump terhadap Iran

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyampaikan apresiasi mendalam kepada mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, atas pencabutan penghentian pasokan amunisi ke Israel. Netanyahu menegaskan bahwa bantuan militer tersebut krusial bagi upaya Israel dalam menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh Iran dan sekutunya. Pernyataan ini disampaikan Netanyahu melalui sebuah video pernyataan berbahasa Inggris, menekankan peran penting Trump dalam mendukung keamanan Israel.

Kebijakan pemerintahan Trump yang kembali menerapkan strategi 'tekanan maksimum' terhadap Iran telah memberikan dampak signifikan. Hal ini terlihat dari dirintisnya kembali aliran bantuan militer yang sebelumnya dihentikan oleh pemerintahan Biden. Penghentian tersebut telah memicu kekhawatiran di Israel mengenai kemampuannya untuk menghadapi ancaman yang semakin meningkat dari Iran dan kelompok-kelompok proksinya di wilayah tersebut. Dengan dipulihkannya pasokan amunisi, Israel kini merasa memiliki kemampuan yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan keamanan nasionalnya.

Netanyahu mengungkapkan bahwa pasokan amunisi tersebut merupakan alat penting bagi Israel dalam menghadapi apa yang disebutnya sebagai "poros teror Iran." Poros ini, menurut Netanyahu, mencakup kelompok-kelompok seperti Hamas, Hizbullah, dan Houthi, yang dianggap sebagai ancaman langsung terhadap keamanan Israel. Pernyataan ini menunjukkan pandangan Israel yang memandang Iran sebagai ancaman utama bagi stabilitas regional dan keamanan nasionalnya.

Konflik di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 telah memperkuat persepsi ancaman ini. Netanyahu menyatakan bahwa Israel telah melancarkan serangan balas terhadap kelompok-kelompok yang dianggap terkait dengan Iran, menunjukkan keseriusan Israel dalam menangani ancaman yang dihadapi.

Kunjungan Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, ke Israel baru-baru ini juga menunjukkan dukungan kuat AS terhadap Israel. Rubio menyatakan bahwa ia telah menandatangani deklarasi untuk mempercepat bantuan militer sebesar sekitar US$ 4 miliar ke Israel, dan bahwa embargo senjata parsial yang diberlakukan di bawah pemerintahan Biden telah dicabut. Langkah-langkah ini memperkuat ikatan keamanan antara AS dan Israel di tengah tekanan regional yang meningkat.

Hubungan khusus antara AS dan Israel telah lama berlangsung, dan dukungan AS terhadap keamanan Israel merupakan pilar utama dalam hubungan kedua negara. Kebijakan Trump yang kembali mengarahkan dukungan kuat kepada Israel, termasuk dengan menerima Netanyahu sebagai kepala negara pertama yang mengunjungi Gedung Putih setelah pelantikannya, menunjukkan komitmen AS yang kuat dalam menjaga stabilitas regional dan mendukung sekutunya di Timur Tengah.

Dengan dipulihkannya bantuan militer AS, Israel diharapkan akan dapat terus mengatasi ancaman yang dihadapi dari Iran dan sekutunya. Namun, situasi di Timur Tengah tetap kompleks dan rawan konflik, membutuhkan upaya diplomasi dan kerja sama internasional untuk mencapai perdamaian dan stabilitas yang berkelanjutan.