Cuaca Ekstrem 22-29 Oktober, Pesisir Jateng Berisiko Dilanda Banjir Rob
15-November-24, 09:43Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ingatkan soal potensi banjir rob di Pesisir Jawa Tengah mulai 22-29 Oktober 2024.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo mengatakan, potensi banjir rob disebabkan aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia.
"Kelembapan udara pada berbagai ketinggian yang cenderung basah berpotensi meningkatkan pembentukan awan konvektif (cumulonimbus) yang menjulang hingga ke lapisan atas," kata dia kepada awak media, Senin (21/10/2024).
Potensi tersebut dapat dilihat melalui dinamika atmosfer dengan kondisi labilitas udara yang kuat di wilayah Jawa Tengah.
"Selain hangatnya suhu permukaan air laut di Laut Jawa bagian utara dan selatan menunjukkan adanya potensi penambahan massa uap air yang dapat meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan konvektif," ucap dia.
"Berpotensi meningkatkan akumulasi genangan terutama di wilayah Pesisir Jawa Tengah," tambah Yoga.
Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap kenaikan temperatur dan kemudahan kebakaran lahan dan hutan.
Selain itu, Yoga juga meminta masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang dan sambaran petir.
"Terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," ucap dia.