Bang Dul ke RK: Enggak Usah Muluk-Muluk Giant Sea Wall Itu Program Nasional
15-November-24, 09:15
JAKARTA - Bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) Jakarta, Rano Karno menyinggung adanya gagasan pembangunan Giant Sea Wall di Jakarta seperti program Ridwan Kamil. Menurutnya, sebuah gagasan harus menyesuaikan persoalan yang menjadi tanggung jawab daerah tersebut.
"Enggak usah kita muluk-muluk Giant Sea Wall. Sudah deh, saya paham Giant Sea Wall," kata Rano Karno, saat ditemui di TPU Karet Bivak Jakarta, Minggu (1/9/2024).
Dia menilai, pembangunan Giant Sea Wall itu sebenarnya menjadi program nasional bukan menjadi program pemerintah daerah.
"Maaf nih, saya bukan belagu. Waktu saya jadi Gubernur Banten, saya pernah menjadi Ketua Tim Koordinasi Jabodetabek Punjur. Tahu saya, memang itu perlu. Tapi itu adalah program nasional. Bukan program Pemda DKI," ujarnya.
Pria yang dikenal dengan panggilan Bang Doel ini menilai fokus gagasannya saat ini adalah memecahkan permasalahan yang ada di Jakarta seperti kemacetan hingga ketersediaan lahan di Jakarta.
"Kita ngurusin kota macet aja dulu deh. Kita enggak usah muluk. Infrastruktur jalan Jakarta sudah terbatas," tuturnya.
"Kita mau bikin jalan baru enggak mungkin. Makanya kita lihat deh, Ancol. Pasti jalan di atas kali. Enggak bisa lagi mau ke mana. Nah sekarang kita lihat Harmoni, padat kan? Masih ada kali yang bisa. Udah bikin jembatan lewat atas itu. Untuk apa? Menambah akses," kata dia melanjutkan.
Selain itu, tuturnya, soal jumlah transportasi umum yang masih kurang untuk menjangkau wilayah lain seperti Tanggerang Selatan dan Bekasi. Sehingga, dia akan fokus untuk menyelesaikan persoalan transportasi umum di Jakarta.
"Singkat kata, transportasi enggak mungkin dihindari. Tapi populasi harus bisa ditekan. Ini Jakarta sudah ekstrem nih," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bakal Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK) telah menyiapkan sejumlah program bila terpilih menjadi Gubernur Jakarta. Program itu sesuai slogan: Jakarta Baru, Jakarta Maju.
"Kenapa slogannya Jakarta Baru, Jakarta Maju? Karena kami berada dalam peristiwa bersejarah, 2024 Jakarta tidak lagi ibu kota," kata RK di Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2024).
RK mengaku menyiapkan program untuk mewujudkan Jakarta baru dan maju. Salah satunya adalah program pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall di Jakarta Utara.
"Ada sekitar tujuh puluhan program. Dari mulai infrastruktur raksasa, nahan banjir di utara dengan kawasan giant sea wall-nya. Nanti Dubai-nya Jakarta itu di sana," ujar RK.
(fkh)