Prabowo Kukuhkan Nama Kapal RS Terapung KRI Wahidin Sudirohusodo
15-November-24, 09:03Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengukuhkan nama Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr Wahidin Sudirohusodo-991 milik TNI Angkatan Laut.
Pengukuhan nama ditandai dengan penekanan tombol sirine di atas KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (3/11/2022) siang.
“Dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, pada hari ini, Kamis tanggal 3 November 2022, pukul 09.42 WIB, dengan ini nama dokter Wahidin Sudirohusodo saya kukuhkan menjadi nama KRI dr Wahidin Sudirohusodo dengan nomor lambung 991,” kata Prabowo.
Prabowo mengukuhkan nama kapal ini dengan didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, serta Ahli waris Wahidin Sudirohusodo, Wargono Sunarko dan Joko Waskito.
Dalam pengukuhan ini, Prabowo dan Yudo menerima lukisan berwajah Wahidin Sudirohusodo dari ahli waris.
Adapun KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 merupakan kapal bantu rumah sakit milik TNI Angkatan Laut buatan PT PAL Indonesia (Persero) pada 9 Juli 2019.
KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 kemudian diserahkan dan diresmikan masuk ke jajaran TNI Angkatan Laut pada 12 Januari 2022.
Selanjutnya, kapal ini masuk ke dalam jajaran Komando Armada III yang bertugas di wilayah timur Indonesia.
Di Kormada III, kapal ini menjalankan fungsi dasar dalam rangka mendukung layanan kesehatan di darat, laut, maupun udara, termasuk mendukung Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 memiliki spesifikasi dengan panjang 124 meter, lebar 21,8 meter dan tinggi 42,068 meter.
Kapal ini mempunyai kecepatan ekonomis 12 knot, kecepatan jelajah 14 knot dan kecepatan maksimal 18 knot, serta dapat berlayar selama 30 hari atau 10.000 mil laut tanpa berhenti.
Sebagai kapal bantu rumah sakit, kapal ini dilengkapi dengan dua ruang unit gawat darurat, ruang perawatan, delapan klinik, apotek, dan lima ruang operasi. Selain itu, juga terdapat ruang laboratorium, CT Scan, X-ray, ruang jenazah, dan ruang poli.
Kapal ini diawaki sebanyak 163 personel. Lengkapnya, 111 personel tenaga medis, 3 orang dokter yakni dokter spesialis THT, dokter umum dan dokter gigi serta mampu menampung sebanyak 130 orang pasien.
Sementara, nama KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 diberikan sebagai penghargaan bagi pahlawan nasional dr Wahidin Sudirohusodo yang lahir di Sleman, Yogyakarta, pada 7 Januari 1852.
Semasa hidup, sang pahlawan memiliki cita-cita untuk membebaskan rakyat dari penjajahan.
Seusai menyelesaikan sekolah dokter, Wahidin Sudirohusodo banyak mengabdikan diri dalam bidang kesehatan dengan memberikan pengobatan gratis kepada rakyat jelata.
Wahidin Sudirohusodo juga memberikan peran yang besar dalam menginspirasi para pemuda untuk memperjuangkan lahirnya organisasi Budi Utomo yang dianggap sebagai simbol bangkitnya kekuatan nasionalis melawan penjajah.
Hadir dalam pengukuhan ini Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsekal Madya Andyawan Martono Putra hingga sejumlah delegasi dari negara-negara sahabat.