Israel Langsung Gempur Beirut Selatan Usai Perintahkan Evakuasi Penduduk
15-November-24, 09:02Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Israel langsung menggempur pinggiran selatan Ibu Kota Beirut di Lebanon, Sabtu (19/10/2024), setelah memerintahkan evakuasi penduduk.
Gempuran udara Israel ini adalah serangan pertama dalam tiga hari terhadap benteng utama Hizbullah.
Video rekaman dari wartawan AFP memperlihatkan gumpalan asap mengepul di atas area serangan, tak sampai satu jam setelah militer Israel memerintahkan evakuasi penduduk.
Kantor Berita Nasional (NNA) Lebanon melaporkan adanya dua serangan Israel terhadap satu gedung di permukiman Haret Hreik.
Pesawat tempur Israel juga menyerang permukiman Al Umara di dekat Choueifat.
Juru bicara militer Israel Avichay Adraee mengumumkan, "Peringatan mendesak kepada penduduk pinggiran selatan (Dahiyeh), khususnya mereka yang berada di... permukiman Haret Hreik."
"Anda berada di dekat fasilitas dan kepentingan milik Hizbullah, yang akan menjadi sasaran operasi IDF (militer Israel) dalam waktu dekat," tulisnya dalam bahasa Arab di media sosial X.
Ia juga mengeluarkan peringatan untuk permukiman Burj Al Barajneh dan Choueifat.
- Kata Trump soal Tewasnya Pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh Israel...
- Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia Gaza, 33 Orang Tewas, 85 Terluka
- Drone Hantam Kediaman PM Netanyahu di Caesarea Israel, Terbang 70 Km dari Lebanon
Pada 23 September 2024, Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke Lebanon lalu mengerahkan pasukan darat.
Hampir setahun lamanya Israel terlibat baku tembak lintas perbatasan dengan Hizbullah—kelompok yang didukung Iran—terkait perang Gaza.
Sejak akhir September, pertempuran Israel-Hizbullah menewaskan sedikitnya 1.418 orang di Lebanon, menurut penghitungan AFP dari angka Kementerian Kesehatan Lebanon.
Akan tetapi, jumlah korban sebenarnya kemungkinan lebih tinggi.