Ariel Tatum membagikan pengalamannya memerankan karakter Fatima dalam film Perang Kota, sebuah film yang mengambil latar era kemerdekaan Indonesia. Dalam acara gala premier yang berlangsung di Epicentrum, Jakarta Selatan, Ariel mengungkapkan bahwa Fatima adalah sosok wanita yang kuat dan relevan dengan kondisi saat ini.

"Fatima ini adalah sosok perempuan yang sangat kuat ya. Walaupun latar belakang Perang Kota ini adalah Indonesia di era kemerdekaan, yang mungkin gak semua dari kita merasakan hidup di masa itu, tapi aku rasa perjuangan Fatima masih sangat relevan sampai sekarang," ungkap Ariel pada acara tersebut. Ia menambahkan bahwa perjuangan Fatima tidak hanya sebatas konflik fisik, melainkan juga perjuangan batin dan semangat hidup sebagai seorang perempuan.

Ariel Tatum merasa terhubung dengan karakter Fatima saat membaca skenario. Ia meyakini bahwa penonton juga akan merasakan hal yang sama, karena perjuangan Fatima sangat relevan dengan kehidupan saat ini.

Untuk mendalami karakter Fatima, Ariel Tatum beradu akting dengan Chicco Jerikho yang memerankan Guru Isa. Keduanya mengikuti workshop intensif sebelum memulai syuting. Workshop ini bertujuan membangun kedekatan dan memahami dinamika hubungan antara karakter Isa dan Fatima. Proses pendalaman karakter ini melibatkan diskusi intensif mengenai dinamika pernikahan Isa dan Fatima, pertemuan pertama mereka, hingga membentuk inner monolog yang kuat. Chicco menambahkan bahwa workshop ini menjadi wadah untuk menghadirkan emosi-emosi yang tidak terungkapkan secara verbal. Mereka membayangkan bagaimana Isa dan Fatima jatuh cinta, kesamaan yang mereka miliki, seperti kesukaan pada musik George Gershwin, dan lain sebagainya.

Chicco Jerikho mengungkapkan bahwa memerankan Guru Isa merupakan tantangan tersendiri baginya. Karakter Isa memiliki berbagai lapisan kompleks, mulai dari trauma masa lalu, impotensi, hingga perjuangannya untuk keluarga dan kemerdekaan Indonesia.

Perang Kota bercerita tentang perjuangan Guru Isa, seorang pahlawan yang mendapat misi membunuh petinggi kolonial Belanda demi kemerdekaan Indonesia. Ia berjuang bersama muridnya, Hazil, yang menyimpan perasaan pada istri Isa, Fathima. Film ini menampilkan konflik dan pengorbanan dalam perjuangan meraih kemerdekaan.

Film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko ini, turut dibintangi oleh Jerome Kurnia, Rukman Rosadi, Imelda Therinne, Faiz Vishal, Anggun Priambodo, Ar Barrani, Lintang, Chew Kinwah, Alex Abbad, Indra Birowo, dan Dea Panendra. Perang Kota dijadwalkan tayang di bioskop mulai 30 April 2025.