6 Tingkatan Pengetahuan Manusia
15-November-24, 08:15Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Pengetahuan dapat terus berkembang karena manusia semakin lama semakin pandai memecahkan persoalan-persoalan di hidupnya.
Dalam usahanya untuk memecahkan persoalan, manusia terdorong oleh kebutuhannya yang semakin meningkat.
Dilansir dari buku Metodologi Penelitian Kesehatan (2012) oleh Soekidjo Notoatmodjo, terdapat enam tingkat pengetahuan yang dicapai dalam domain kognitif, yaitu:
- Mengetahu (know)
Mengetahui diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.
Oleh karena itu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Untuk mengukur bahwa seseorang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan, menyatakan dan sebagainya.
- Memahami (comprehension)
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang obyek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar.
Orang yang telah paham terhadap obyek atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan, dan sebagainya terhadap obyek yang akan dipelajari.
- Aplikasi (application)
Aplikasi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi dan kondisi sebenarnya.
Aplikasi ini dapat sebagai aplikasi atau penggunaan hukum- hukum, rumus metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.
- Analisis (analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menggambarkan materi atau suatu obyek ke dalam komponen-komponen tetapi masih dalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.
Kemampuan analisis ini dapat menggambarkan, membedakan, mengelompokan dan sebagainya.
- Sintesis (synthesis)
Sintesis adalah suatu kemampuan untuk meletakan atau menggabungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baik.
Dengan kata lain sintesis merupakan suatu kemampuan untuk menyusun formasi baru dari informasi-informasi yang ada.
Misalnya dapat menyusun, dapat menggunakan, dapat meringkas, dapat menyesuaikan terhadap suatu teori atau rumusannya yang telah ada.
- Evaluasi (evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau obyek. Penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria yang sudah ada.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola