Pemerintah Tak Kunjung Perbaiki, Pria Ini Tambal Jalan Sendiri, Tulis "Duit Saya" di Aspal

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Baru-baru ini aksi seorang pria Malaysia menambal jalan rusak dengan uang sendiri karena pemerintah tak kunjung memperbaikinya viral di "Negeri Jiran".

Di media sosial X, pengelola akun Naratif Rakyat pada Selasa (9/1/2024) mengunggah video yang memperlihatkan aksi seorang pria menulis kata-kata "Duit Saya" di bagian jalan yang baru diaspal di Klang, Selangor, Malaysia.

Aksi itu dilakukan tidak lain untuk menekankan bahwa dia telah memperbaiki jalan berlubang dengan uangnya sendiri setelah pemerintah di daerahnya tidak menanggapi masalah ini dengan serius.

Sebelumnya, ada seorang pengendara sepeda motor yang diduga telah terjatuh karena lubang tersebut.

“Jalan berlubang sampai ada penunggang motor jatuh. Dh adu kpd Adun Taman Sentosa Klang tetap tiada tindakan. Akhirnya org awam baiki dgn duit sendiri!! Apa gunanya ada kerajaan mcm ni? (Jalan berlubang hingga seorang pengendara sepeda motor terjatuh. Komplain ke pemerintah Taman Sentosa Klang masih belum ada tindakan. Akhirnya masyarakat akan memperbaikinya dengan uangnya sendiri!! Apa gunanya pemerintahan seperti ini?)" tulis Naratif Rakyat, dikutip dari World of Buzz.

Dalam video yang diunggah itu, pria tersebut juga menyampaikan secara lisan bahwa dirinya telah mengeluarkan uang pribadi.

“Ini uangku. Itu uangmu. Ini bukan uang YB. Saya melakukan seperti ini (menulis di aspal) agar mereka tidak mengeklaim (pekerjaan itu),” kata pria tersebut ke arah kamera.

Diduga, pengurus dewan yang menjabat kawasan tersebut adalah YB Tuan Dr Gunarajah A/LR George.

Mengingat bahaya yang ditimbulkan oleh jalan berlubang bagi pengguna jalan, kiranya memang penting bagi pemerintah untuk menanggapi masalah ini dengan serius dan memperbaiki jalan dengan baik dan benar.

Kejadian di Indonesia

Sebelumnya, di Indonesia juga pernah ada aksi dari seorang warga yang memilih memperbaiki jalan rusak dengan uang sendiri daripada menunggu pemerintah.

Salah satunya terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Aksi itu dilakukan oleh Joko Suranto (53).

Geram puluhan tahun jalan Kabupaten di kampung halamannya di Kecamatan Karangrayung, tidak kunjung diperbaiki pemerintah, pengusaha itu turun tangan.

Bos Properti tersebut sudi merogoh koceknya hingga Rp 2,8 miliar untuk membangun jalan hancur sepanjang 1,8 kilometer di tanah kelahirannya.

Jalan rusak yang melintasi Desa Telawah, Desa Jetis dan Desa Nampu tersebut digarap maksimal dengan betonisasi selebar 4,5 meter.