Jokowi Ingin Rutin ke IKN Usai Purnatugas, Tekankan Pemerintahan Berikutnya untuk Peduli Melanjutkannya
15-November-24, 08:12Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Analis politik Adi Prayitno mengomentari keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan rutin mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) sesudah purna tugas per 20 Oktober nanti.
Namun, sayangnya Jokowi sudah bukan pejabat negara ketika itu. Karena itu, untuk memastikan keberlanjutannya, keinginan baik Jokowi ini perlu diserahkan ke pemerintahan baru.
"Problemnya kan Jokowi ke IKN dalam kapasitas sebagai apa kalau sudah tidak lagi jadi presiden?" ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu kepada salah satu media nasional, sesuai yang dikompilasi kumpulan berita terkini Sabtu (12/10/2024).
Adi beranggapan, Jokowi mungkin dapat beralasan bahwa putra sulungnya, Gibran Rakabuming, adalah wakil presiden terpilih yang boleh jadi akan berkantor di IKN kelak.
Ia juga menganggap wajar jika hal itu dilakukan Jokowi karena itu proyek yang lahir atas inisiatifnya, sehingga ia ingin menjadikannya legasi.
"Tapi kalau sekadar berkunjung, bermain, lihat-lihat IKN, tentu tidak ada signifikansinya," jelas dia.
Menurut dia, seyogianya Jokowi tinggal menyerahkan urusan IKN kepada Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.
Dengan menyatakan akan rutin melawat ke IKN setelah turun tahta, Jokowi justru dinilai sedang mendesak pemerintahan berikutnya tak mengabaikan proyek mercusuar itu.
"Cukup sudah Jokowi ini tidak lagi jadi presiden dan urusan IKN itu urusan ke Prabowo Subianto. Toh Prabowo berjanji akan melanjutkan semua hal yang sudah dilakukan oleh Jokowi," ujar Adi.
" Jangan ada kesan bahwa dengan begini Jokowi kelihatan khawatir tidak akan diprioritaskan di kemudian hari," tambah dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Sebelumnya, pernyataan Jokowi itu dilontarkan ketika diwawancarai awak media di IKN, kemarin.
Jokowi menegaskan, dirinya akan rutin ke IKN setelah tak menjabat sebagai presiden.