Kenapa Iran Tak Kunjung Lakukan Serangan Balasan ke Israel? Ternyata Ini Penyebabnya
15-November-24, 08:05Kumpulan berita terkini mengutip laporan - Sebulan telah berlalu, sejak Iran berucap akan menghukum Israel atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran.
Diketahui, Ismail Haniyeh tewas pada tanggal 31 Juli 2024 ketika berkunjung ke ibu kota Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden Baru Iran, Masoud Pezeshkian.
Kematian Ismail Haniyeh membuat murka pendukung Hamas dan Palestina, termasuk Iran, apalagi peristiwa tersebut dilakukan di wilayahnya.
Iran pun berjanji akan membalas dendam, dan menunjukkan bahwa serangan terhadap Israel sudah dekat.
Akan tetapi, hingga saat ini tidak ada serangan antara Israel dan Iran.
Dilansir Al Arabiya news, seorang juru bicara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran pada minggu lalu mengatakan, pembalasan terhadap Israel bisa memakan waktu lama untuk dilakukan.
Para analis mengutarakan beberapa faktor yang menjelaskan keraguan Iran.
Yang paling utama adalah ketakutan akan respons Israel yang kuat, yang dapat menyebabkan rasa malu bagi Iran dan berpotensi meningkatkan konflik yang lebih luas hingga melibatkan Amerika Serikat.
Kepemimpinan Iran disebut memprioritaskan untuk mempertahankan cengkeramannya pada kekuasaan di atas segalanya.
"Banyak pihak di Iran, termasuk tokoh-tokoh terkemuka di kelas politik negara itu, memperingatkan para pemimpin negara tentang konsekuensi perang habis-habisan yang dapat benar-benar menghancurkan negara dan mematikan rezim," kata Arash Azizi, seorang peneliti tamu di Frederick S. Pardee Center for the Study of the Longer-Range Future, Universitas Boston, kepada Al Arabiya English, dikutip dari Al Arabiya News, Sabtu (31/8/2024).
Pengerahan aset militer Amerika Serikat (AS) baru-baru ini lebih dekat ke Iran.
Peningkatan kehadiran militer AS ini membuat Iran pikir-pikir dulu sebelum melancarkan serangan kepada Israel.
Sebelumnya, Iran telah menunjukkan penolakan keras terhadap perang dengan AS.
Perlu diketahui, pertimbangan Iran yang lainnya adalah upaya yang sedang berlangsung untuk menegosiasikan gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza.
Iran tidak ingin mengambil tindakan apa pun yang dapat disalahkan, karena berupaya menghindari anggapan sebagai pengganggu di komunitas internasional.
(Magang Dikutip oleh kumpulan berita terkini dari media nasional Indonesia/Marita Nur Isnawati)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News.