Profil Budi Arie Setiadi, Anak Kota Kini Jadi Menkominfo
15-November-24, 07:41Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Budi Arie Setiadi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dalam perombakan kabinet (reshuffle) di sisa masa jabatan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/7/2023).
Budi menggantikan posisi Johnny Gerard Plate dari Partai Nasdem yang terjerat kasus dugaan korupsi pengadaan menara BTS 4G BAKTI Kemenkominfo.
Sebelum dilantik menjadi Menkominfo, Budi menjabat sebagai Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) sejak 25 Oktober 2019.
Dia juga merupakan petinggi kelompok relawan Jokowi, Projo.
Profil Budi Arie Setiadi
Budi lahir di Jakarta pada 20 April 1969. Dia merupakan lulusan S1 jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia. Setelah itu dia melanjutkan studi S2 jurusan Manajemen Pembangunan Sosial.
Saat menjadi mahasiswa, Budi aktif dalam organisasi. Dia pernah menjabat sebagai Presidium Senat Mahasiswa UI pada 1994-1995 dan menjabat ketua Badan Perwakilan Mahasiswa FISIP UI pada 1993-1994.
Setelah lulus, Budi sempat mendapat kepercayaan menjadi ketua Ikatan Alumni (ILUNI) UI periode 1998 sampai 2000. Selain itu dia juga pernah menjadi Dewan Penasihat ILUNI UI pada 2016 sampai 2019.
Budi kemudian masuk ke dunia politik dan memilih menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Dia pernah menjabat sebagai Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta periode 1998-2001.
Karier politik Budi di PDI-P terus menanjak setelah didapuk menjadi Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan DPD PDI-P DKI Jakarta periode 2005 sampai 2010.
Menjelang Pilpres 2014, Budi didapuk menjadi Ketua Umum Projo pada 2013-2014.
Budi juga pernah berkecimpung di dalam dunia jurnalistik sebagai pendiri Harian Bergerak pada 1998.
Kemampuan jurnalisti Budi sudah diasah sejak bangku kuliah. Saat itu dia bertugas sebagai redaktur pelaksana Suara Mahasiswa UI pada 1992-1993.
Budi juga pernah menjadi jurnalis surat kabar Kontan dan Media Indonesia Minggu. Kemudian dia diangkat menjadi Direktur Utama PT Mandiri Telekomunikasi Utama periode 1996 sampai 2001.
Setelah itu, Budi diangkat sebagai pemimpin umum Tabloid Bangsa pada 2001 sampai 2009.