TPN Ganjar Anggap Gibran Abaikan Jokowi soal Debat Serang Personal

Jakarta, Sumber yang dilansir kumpulan berita terkini menyebutkan --

Direktur Muda Komunikasi Politik TPN Ganjar-Mahfud, Pangeran Siahaan menyindir Gibran Rakabuming Raka karena tidak menuruti Presiden Joko Widodo lantaran menyerang dua lawannya secara personal dalam debat cawapres pada Minggu kemarin (21/1).

Pange, sapaan akrabnya menyoroti sejumlah gestur dan gimik Gibran dalam debat tersebut. Dia menilai Gibran tak mengikuti arahan Jokowi soal itu.

"Jadi kita mendengar dan menuruti apa kata presiden kita, pak Jokowi. Katanya kan ngomongin visi-misi saja, enggak usah ngomongin personal. Kita taat perintah, kita taat arahan presiden," kata Pange saat dihubungi, Senin (22/1).

Pada 8 Januari lalu, Presiden Jokowi sempat menyoroti debat Pilpres 2024. Dia menganggap tidak edukatif karena para peserta debat saling menyerang personal.

Pangeran mengatakan bahwa debat mestinya memang menghadirkan sesuatu yang substansial. Alih-alih bicara soal Indonesia-sentris sebagai gagasan, Pangeran melihat Gibran justru lebih terkesan egosentris.

"Jadi kita merasa bahwa debat ini harusnya bisa lebih substansial lagi. Salah satu yang disinggung dalam debat kan soal pembangunan berkelanjutan, yang tidak Jawa-sentris tapi Indonesia-sentris, tapi jangan jadi ego-sentris gitu diskusinya," kata dia.

Cawapres nomor urut 1 dan 3 Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD sempat saling sindir dengan Gibran Rakabuming Raka dalam debat keempat pilpres bertema lingkungan, energi, hingga pangan.

Mahfud sempat kecewa ditanya bagaimana menangani greenflation oleh Gibran. Mahfud meminta penjelasan atau definisi dari greenflation lalu menjawabnya.

Setelah itu Gibran menunjukkan gestur seraya sedang mencari sesuati. Dia mengatakan tak menemukan jawaban dari ucapan Mahfud. Gibran menganggap jawaban Mahfud tak sesuai pertanyaan.

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240122192727-617-1052996/tpn-ganjar-anggap-gibran-abaikan-jokowi-soal-debat-serang-personal