Anies Ungguli Ganjar dan Prabowo di TPS UGM

Pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan -Muhaimmin Iskandar (AMIN) mendominasi perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 lokasi Khusus Universitas Gadjah Mada ( UGM ), Sleman, Yogyakarta.

AMIN mendapatkan total 56 persen suara dari sembilan TPS khusus UGM. Sementara paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran 23,2 persen dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD 20 persen.

Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan UGM sekaligus Penanggung Jawab TPS Khusus UGM, Hempri Suyatna menyebut terdapat 2.611 pemilih terdaftar di TPS khusus UGM. Ada sembilan TPS khusus yang berada di lima lokasi pada asrama-asrama mahasiswa UGM.

Sebagian besar pemilih adalah para mahasiswa luar daerah atau perantau yang tidak bisa pulang kampung saat pemilu karena sedang menjalani studi.

Hempri menyebutkan tingkat partisipasi pemilih mahasiswa di TPS khusus UGM belum bisa mencapai 100 persen lantaran waktu coblosan berbarengan dengan liburan semester, sehingga banyak mahasiswa yang belum kembali ke Yogyakarta dan sekitarnya.

"Tingkat partisipasi pemilih di TPS Khusus UGM sebanyak 70 persen karena belum semua mahasiswa kembali ke Yogyakarta," kata Hempri dalam keterangan yang dibagikan Humas UGM, Rabu (14/2).

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Arie Sujito menyampaikan bahwa upaya fasilitasi ini adalah bentuk komitmen kampusnya sejak awal untuk ikut mendukung penyelenggaraan pemilu 2024 melalui kerja sama dengan 12 perguruan tinggi lain di DIY.

Belasan kampus itu antara lain Poltekesyo, STIKes panti Rapih, STPMD Jogjakarta, STIM YKPN, dan sebagainya.

Arie mengklaim bahwa kegiatan pemungutan suara berlangsung baik dan secara umum. Selain itu kelangsungan proses pemilu sesuai dengan aturan perundangan.

"Bawaslu dan KPU memiliki komitmen untuk mendukung penyelenggaraan pemilu di TPS khusus UGM. Dari proses pemantauan sejauh ini pemilih sudah sesuai yang terdaftar," tutur Arie.

Arie menjelaskan di TPS khusus ini tidak hanya melayani pemilih mahasiswa UGM saja, melainkan juga para pemilih dari 12 perguruan tinggi lain di DIY.

"Yang tergabung dalam TPS khusus ini ada mahasiswa dari 13 perguruan tinggi di DIY. Hasil pemilihan pun tentu menjadi beragam, orientasi dan partisipasinya ," terangnya.

Arie mengatakan apapun hasilnya, UGM bersama dengan pemilih mahasiswa dari 12 perguruan tinggi yang menggunakan hak pilihnya di TPS khusus ini telah menjalankan komitmen dan tugas dengan baik dalam penyelenggaraan pemilu kali ini.