Golkar dan Gelora Koalisi Usung Mo-BJS pada Pilkada Sumbawa Tanpa Rekomendasi
15-November-24, 07:26Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Partai Golkar dan Gelora sepakat berkoalisi mengusung pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Sumbawa Mahmud Abdullah (H Mo) dan Burhanuddin Jafar Salam (BJS) dalam kontestasi Pilkada Sumbawa pada 27 November 2024.
"Pasangan Mo-BJS tidak ada keraguan lagi. Kami sudah berhajat untuk melakukan deklarasi sebagai bentuk penegasan terhadap komitmen kami sebagai calon bupati dan wakil bupati Sumbawa, kata Burhanuddin saat dikonfirmasi, Senin (15/7/2024).
Menurutnya, pasangan Mo-BJS akan dideklarasikan pada Minggu, 21 Juli 2024.
Burhanuddin mengaku secara personal, hati dan pikirannya sudah menyatu dengan H Mo. Kemudian secara kepartaian, Golkar dan Gelora memiliki sistem yang sama.
"Sehingga, sebagai kader atau ketua partai tidak perlu ada rekomendasi. Biarlah yang lain merebut rekomendasi. Pasangan Mo-BJS ini tidak ada istilah rekomendasi. Insya Allah pada waktunya nanti, Agustus akan diterbitkan B1KWK sebagai syarat untuk mendaftarkan di KPU Sumbawa," ujarnya.
Untuk itu, dengan semangat kebersamaan Golkar dan Gelora, ia memohon doa seluruh masyarakat Sumbawa agar semua proses yang dilalui ke depan berjalan lancar.
"Karena saya kira pasangan ini adalah representasi dari kekuatan dan keberkahan. Kekuatan ada, semangat ada, namun di atas semua itu keberkahan lah yang kita cari. Kami akan terus melaju secara grafik dan pada akhirnya menjadi sebuah kemenangan untuk tau dan tana Samawa," katanya.
Hal yang sama disampaikan Mahmud Abdullah (H Mo), calon petahana yang saat ini menjabat bupati Sumbawa.
Menurutnya, ia sudah sepakat bersama BJS untuk memikirkan Sumbawa ke depan.
"Mengapa saya memilih Gelora? Karena selain Gelora masuk Koalisi Indonesia Maju (Maju) terus terang karena keberadaan Fahri Hamzah. Sehingga, dengan dukungan beliau bisa mendorong percepatan pembangunan di Sumbawa," kata Mahmud.
Golkar dan Gelora begitu percaya diri mengusung calon pada Pilkada 2024. Pasalnya, kursi gelora di DPRD Sumbawa sesuai hasil pemilu 2024 sebanyak 5 kursi dan Partai Golkar sebanyak 6 kursi.
Dengan demikian, berdasarkan aturan terbaru PKPU Nomor 8 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota syarat pencalonan pasangan calon sebanyak 9 kursi di DPRD dan meraih 20 persen suara.