Ilham Habibie Dorong Variasi Pindang di Karawang

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Calon wakil gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ilham Habibie, mendorong pengembangan variasi produk pindang dari Desa Cicinde Utara, Kecamatan Banyusari, Karawang.

Pernyataan ini disampaikan Ilham usai melakukan silaturahmi dengan para perajin pindang di desa tersebut pada Minggu (6/10/2024).

Ilham menekankan pentingnya inovasi untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi dari produk pindang yang dihasilkan di Desa Cicinde Utara.

"Kemudian proses pemindangan itu kan sudah berjalan lama dan itu bisa saja nanti ada variasinya."

"Misalnya ada pengalengan daripada hasil proses itu dimasukkan dalam kaleng. Saya dengar ada di sekitar sini," ujar Ilham.

Selain pengalengan, Ilham juga menyarankan penambahan variasi bumbu pada produk pindang untuk meningkatkan daya tarik dan nilai ekonominya.

Ia meyakini bahwa produk pindang yang telah diperbarui akan semakin diminati, baik oleh masyarakat lokal maupun pasar luar negeri.

Dukungan Ilham juga tercermin dalam rencana pembangunan food storage di kampung pindang, yang didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Ilham menekankan pentingnya penerapan teknologi, meskipun dalam bentuk yang sederhana, untuk meningkatkan proses produksi dan pemasaran.

"Tentu juga harus ada (pengembangan teknologi). Karena pasti ada penyesuaian kepada situasi kondisi lokal dan juga kepada perubahan pasar di masa mendatang. Pasti ada teknologi-teknologi yang bisa membantu dalam hal ini," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ilham juga mencicipi pindang hasil produksi warga dan mengungkapkan kesukaannya terhadap rasa pindang tersebut.

"Enak, saya suka kok," ujarnya.

Desa Cicinde Utara dikenal sebagai "kampung pindang", dengan 90 persen penduduknya berprofesi sebagai pedagang ikan.

Pindang yang dihasilkan di daerah ini sebagian besar masih diproduksi dan dipasarkan secara tradisional.

Variasi pindang yang tersedia meliputi ikan tongkol, bandeng, gurame, layang, dan teri, yang dijual hingga ke luar Karawang, termasuk Bekasi, Purwakarta, dan Lampung.