8 Wilayah di NTT Alami 60 Hari Tanpa Hujan, Mana Saja?

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Sebanyak delapan wilayah di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga saat ini masih kekeringan karena mengalami hari tanpa hujan dengan kategori ekstrem panjang.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang Carolina D Rommer, mengatakan, delapan wilayah yang mengalami kekeringan ekstrem itu tersebar di lima kabupaten.

"Delapan lokasi ini mengalami hari tanpa hujan dengan kategori ekstrem panjang. Artinya lebih dari 60 hari tanpa hujan," kata Carolina dalam rilis resmi yang diterima salah satu media nasional, sesuai yang dikompilasi kumpulan berita terkini Kamis (21/10/2021).

Carolina memerinci, delapan lokasi itu yakni Kanatang, Lambanapu, dan Kamanggih di Kabupaten Sumba Timur.

Kemudian Hadakewa di Kabupaten Lembata, Tardamu dan Daieko di Kabupaten Sabu Raijua, Busalangga di Kabupaten Rote Ndao, dan Oenesu di Kabupaten Kupang.

Dia menjelaskan, analisis hujan dasarian II Oktober 2021, pada umumnya wilayah NTT mengalami curah hujan dengan kategori yakni 0-50 mm.

Sedangkan, berdasarkan peta prakiraan peluang curah hujan dasarian III Oktober 2021, diketahui pada umumnya wilayah NTT memiliki peluang curah hujan kurang dari 20 mm sebesar 61-100 persen.

"Kita akan selalu update informasi soal hari tanpa hujan di NTT," kata dia.

Sebelumnya Stasiun Klimatologi BMKG Kupang mencatat ada 21 wilayah di NTT yang masuk daftar hari tanpa hujan terpanjang.

Terdapat sejumlah daerah yang mengalami hari tanpa hujan terpanjang mulai dari 62 hari hingga 189 hari.

Sembilan kabupaten yang wilayahnya masuk kategori hari tanpa hujan terpanjang yakni Kabupaten Kupang, Sumba Timur, Sumba Barat Daya, Lembata, Rote Ndao, Sabu Raijua, Nagekeo dan Belu, serta Flores Timur.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/21/092815278/8-wilayah-di-ntt-alami-60-hari-tanpa-hujan-mana-saja