Mengonsumsi MSG Bisa Bikin Sakit Kepala? Ini Penjelasannya
15-November-24, 06:32Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Monosodium glutamat (MSG) atau yang juga dikenal sebagai micin merupakan bahan tambahan makanan yang digunakan untuk meningkatkan cita rasa hidangan, terutama pada masakan Asia.
Meskipun Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) telah melabeli MSG sebagai bahan yang aman untuk dikonsumsi, beberapa orang masih mempertanyakan efek jangka panjangnya terhadap kesehatan.
Selain itu, banyak orang telah melaporkan efek samping yang paling umum dari mengonsumsi MSG seperti sakit kepala atau serangan migrain.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut apakah MSG benar-benar dapat memiliki efek sakit kepala, simak penjelasan berikut.
Mengenal MSG
MSG adalah bahan tambahan makanan yang umum dan sangat populer dalam masakan Asia.
Biasanya, MSG ditambahkan ke dalam berbagai makanan seperti sup, makanan ringan, campuran bumbu, makanan beku, dan mie instan.
MSG berasal dari asam amino glutamat, atau glutamat, yang terbentuk secara alami.
Glutamat berperan dalam berbagai fungsi di dalam tubuh seperti menyampaikan sinyal dari otak ke tubuh kita.
Sebagai bahan tambahan, MSG adalah bubuk kristal putih yang terlihat mirip dengan garam dapur atau gula.
Menambahkannya ke dalam makanan akan meningkatkan rasa umami, yang paling baik digambarkan sebagai rasa gurih dan berdaging.
FDA telah menetapkan MSG sebagai GRAS, yang merupakan singkatan dari "Generally Recognized as Safe".
Namun, beberapa ahli mempertanyakan efek kesehatannya, terutama ketika dikonsumsi secara teratur dalam jangka panjang.
Maka, produk yang mengandung MSG harus mencantumkannya pada label bahan makanan dengan nama lengkapnya, yaitu monosodium glutamat.
Namun, makanan yang secara alami mengandung MSG, seperti tomat, keju, dan isolat protein, tidak perlu mencantumkan MSG.
Apakah MSG bisa menyebabkan sakit kepala?
Selama bertahun-tahun, MSG telah menjadi sasaran banyak kontroversi.