30 Anak Papua Lolos Seleksi PFA 2024, Resmi Jadi Angkatan ke-3
15-November-24, 06:31Papua Football Academy (PFA) memanggil secara resmi 30 anak kelahiran tahun 2011 dan 2012 pilihan sebagai siswa baru di homebase Mimika Sports Complex angkatan ketiga dan menjadi bagian PFA U-13.
Direktur PFA, Wolfgang Pikal mengatakan, pada 2024 PFA memperluas wilayah pencarian bakat. Tim PFA akan menggelar seleksi khusus di tujuh lokasi, yakni Nabire, Merauke, Jayapura, Sorong, Biak, Manokwari dan Mimika, ditambah 11 wilayah lain untuk mendekatkan akses anak-anak dalam mengikuti seleksi.
Dari 11 wilayah itu, termasuk di Agats, Boven Digoel, Fak Fak, Kaimana, Keerom, Sarmi, Sentani, Serui, Supiori, Waropen dan Mappi.
"Mereka adalah Putra Papua terbaik yang lolos dalam seleksi PFA Cari Bakat 2024 dan berhasil bersaing dengan lebih dari dua ribu pendaftar dari berbagai wilayah di Papua," kata Wolfgang.
Dengan pengumuman siswa baru angkatan ketiga ini, PFA sekaligus menyatakan siap menyambut para siswa baru kelahiran 2011 yang siap berkomitmen dan bekerja keras lewat sepak bola, sesuai tagline PFA, yakni "Dari Tanah Papua, untuk Indonesia".
Sejak dalam proses seleksi bertajuk PFA Cari Bakat 2024, tim teknikal dan manajemen mencari kualitas talenta terbaik secara cermat. Selain proses seleksi, siswa juga harus memenuhi kriteria tertentu.
Menurut Wolfgang, ketetapan itu sesuai dengan tantangan dan tuntutan kemajuan sepak bola modern, yang membutuhkan bukan hanya bakat kemampuan teknik yang istimewa, tetapi juga menyangkut standar postur badan dan kebugaran fisik.
"PFA mengucapkan selamat datang anak-anak hebat Papua, selamat bergabung dalam keluarga besar PFA," katanya.
Di sisi lain, Wolfgang menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder sepak bola di Papua yang mendukung penyelenggaraan PFA, termasuk Dispora Kota/Kabupaten, Asosiasi Provinsi PSSI, Asosiasi Kabupaten/Kota PSSI, Asosiasi Pelatih, dan para klub.
Pada kesempatan itu, Director & EVP Sustainability Development & Community Relations PT Freeport Indonesia (PTFI), Claus Wamafma mengatakan bahwa PFA merupakan bagian dari investasi sosial PTFI dan menjadi komitmen jangka panjang untuk perkembangan sumber daya manusia muda Papua agar menjadi individu kompetitif yang memiliki nilai dan kehormatan.
"Kami berharap dengan adanya PFA, anak-anak mendapatkan pendidikan dan mengoptimalkan talenta mereka. Mendorong mereka menjadi individu unggul yang berintelegensi, kompetitif, percaya diri, adaptif, melalui sepak bola dan berpeluang menjadi pemain sepak bola profesional di Tanah Air serta internasional," kata Claus.
PFA Cari Bakat 2024 diikuti oleh 2.110 peserta, jumlah yang melesat dari PFA Cari Bakat 2022 yang mendapatkan 477 peserta dengan seleksi di Timika, Jayapura, dan Merauke, serta PFA Cari Bakat 2023 dengan 445 peserta dari Timika, Jayapura, Merauke, Nabire, Waropen dan Serui sebagai lokasi seleksi.
Ke-30 siswa terpilih pada PFA Cari Bakat 2024 telah melewati seleksi tahap akhir sekaligus training Final Camp Cari Bakat di Kota Jayapura pada Juli lalu, mencakup tes kemampuan teknik sepak bola, tes medis, general medical check-up, hingga tes potensi dan kemampuan berdasarkan database melalui sidik jari, serta tes psikologi.
Kemudian, para siswa terpilih akan menjalani program beasiswa latihan sepak bola dengan tinggal di asrama serta tetap belajar akademik dengan durasi per tahun, dan melanjutkan ke tahun berikutnya bila kualitas performa terus meningkat. Lalu mereka akan ditempa di kawah candradimuka Mimika Sports Complex dengan dipayungi PFA Children Safeguarding yang menjamin pengawasan.
Hingga saat ini, PFA telah mendidik 60 siswa yang terdiri dari dua angkatan, kelahiran 2009 dan 2010. Kelulusan perdana diikuti oleh 24 siswa pada 19 Juni lalu.
PFA merupakan Akademi Sepak Bola usia muda untuk putra Papua yang menjadi inisiasi dari PT Freeport Indonesia. PFA diresmikan pada tahun 2022 oleh Presiden Joko Widodo dengan tujuan dapat melahirkan bintang-bintang sepak bola dari Papua.