Orangtua Milenial Lebih Paham Menjaga Keamanan Anak Secara Online

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Menjadi orangtua di era digital memang luar biasa. Mencoba mengikuti games yang sedang tren, media sosial, dan perangkat terbaru yang dinikmati anak-anak adalah tantangan tersendiri.

Tetapi, hal tersebut tidak terjadi pada orangtua yang berasal dari generasi milenial karena mereka telah tumbuh bersama dengan teknologi dan bisa sedikit mengatasi kewalahan ini.

Orangtua milenial mendorong pendekatan baru terhadap pola asuh digital dan menjaga anak-anak tetap aman saat online.

Untuk lebih memahami kehidupan digital keluarga, peran kontrol orangtua dan alat keselamatan bermain secara online, Verizon bekerja sama dengan Family Online Safety Institute (FOSI) meluncurkan studi multifase.

Salah satu temuan utama penelitian menunjukkan, bahwa ada pergeseran sikap terhadap perilaku di sekitar, pendekatan terhadap keselamatan, dan tanggung jawab online. Pergeseran ini didorong oleh orangtua milenial.

Penelitian tersebut mencakup percakapan komunitas online dengan orangtua dan anak-anak, serta survei induk nasional yang disajikan dalam konferensi tahunan FOSI pada bulan November.

Temuan dari penelitian tersebut dapat mengenali diri kita sebagai orangtua dalam beberapa kekhawatiran, pendekatan dan harapan yang diuraikan di bawah ini.

Berikut adalah lima temuan utama dari penelitian yang mendefinisikan karakteristik orangtua milenial dan sikap mereka terhadap keamanan siber.

1. Tumbuh dengan teknologi

Sebagai generasi yang lahir pada era digital, milenial lebih mahir dalam menggunakan teknologi. Mereka juga mungkin bekerja dengan melihat keamanan online.

Orang-orang dari generasi milenial mungkin telah mengalami sendiri kasus terkait keamanan siber yang harus mereka selesaikan sendiri.

Mereka juga terbiasa mendengar tentang ancaman dan solusi keselamatan online di sekolah, masyarakat, dan berita dengan cara yang menginformasikan pendekatan untuk mengatasi masalah yang dihadapi anak-anak saat ini.

2. Kewalahan oleh bentuk digital yang luas

Ada satu kesamaan yang dimiliki oleh orangtua dari seluruh generasi. Mereka merasa kewalahan dengan jumlah aplikasi, layanan, dan perangkat yang tersedia saat ini.

Sulit bagi orangtua untuk tetap berada di atas itu semua. Hal tersebut tidak hanya dirasakan oleh orangtua dari generasi baby boomer atau generasi X, tetapi juga milenial.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/01/27/081625920/orangtua-milenial-lebih-paham-menjaga-keamanan-anak-secara-online