Gerindra Beda Jagoan dengan Golkar di Pilkada: Tetap KIM yang Menang
15-November-24, 05:31Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal partainya yang berbeda pilihan dengan Golkar dalam mengusung calon gubernur, bupati, hingga wali kota di sejumlah daerah dalam Pilkada 2024 .
Dalam Pilpres 2024, kedua partai tersebut satu koalisi, yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Riza menyatakan perbedaan pilihan itu hal biasa. Semua partai mempunyai pilihannya sendiri dan ingin menampilkan kader terbaiknya atau calon yang dijagokan. Lagi pula, kata Riza, siapa pun yang menang pada akhirnya akan mewakili KIM.
"Apalagi Golkar dan Gerindra pendukung Prabowo-Gibran, sama-sama partai papan atas, kalau sesekali ikut kompetisi sama-sama boleh. Siapa yang menang kan mewakili KIM," kata Riza di Political Show Sebagaimana dikutip oleh kumpulan berita terkini dari salah satu media nasional TV, Selasa (9/7).
Riza juga meyakini semua partai yang tergabung dalam KIM pada akhirnya akan terintegrasi satu sama lain mendukung calon yang dinyatakan menang.
Salah satu perbedaan sikap Golkar dan Gerindra adalah dalam mengusung calon gubernur Banten di Pilkada 2024.
Golkar menjagokan Ketua Umum PP Kesatuan Perempuan Partai Golkar, Airin Rachmi Diany. Sementara Gerindra mengusung Ketua DPD Partai Gerindra Banten, Andra Soni.
Menurutnya, bukan hanya Golkar yang ingin menang dalam Pilkada, melainkan semua partai juga. Termasuk Gerindra. Terlebih, kata Riza, Gerindra belakangan elektabilitasnya semakin naik di Banten.
"Golkar selama ini menang di Banten, alhamdulillah Gerindra belakangan semakin baik," ujarnya.
"Kalau selama ini Golkar menang di banten, masa Gerindra enggak boleh menang juga? Itu biasa," imbuhnya.
Perbedaan sikap antara Gerindra dan Golkar tidak hanya dalam mengusung cagub Banten. Keduanya juga berbeda dalam mengusung cagub di Pilkada Jawa Barat.
Golkar menjagokan Ridwan Kamil yang juga merupakan wakil ketua umum partai beringin tersebut. Sementara Gerindra ingin mengusung Dedi Rahmayadi yang juga saat ini menjabat sebagai wakil ketua dewan pembina partai Gerindra.