IHSG ditutup melemah seiring pasar cermati geopolitik Timteng

Dikutip oleh kumpulan berita terkini dari media nasional Indonesia - Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor menguat yaitu dipimpin sektor properti sebesar 0,61 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer dan sektor keuangan yang masing- masing naik sebesar 0,59 persen dan 0,29 persen. Sedangkan, enam sektor terkoreksi yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus 01,09 persen, diikuti oleh sektor barang baku dan sektor transportasi & logistik yang masing- masing turun sebesar 0,67 persen dan 0,16 persen. Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu KRAS, LABA, HOMI, PNBN dan RAJA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni HEXA, BRMS, IBOS, SAPX dan DOID. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.264.269 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,69 miliar lembar saham senilai Rp12,14 triliun. Sebanyak 284 saham naik 298 saham menurun, dan 216 tidak bergerak nilainya. Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 743,30 poin atau 1,97 persen ke 38.552,10, indeks Hang Seng melemah 330,22 poin atau 1,47 persen ke 22.113,50, dan indeks Strait Times melemah 7,23 poin atau 0,20 persen ke 3.577,42. Sementara itu, indeks Shanghai (China) libur memperingati hari libur nasional negara tersebut. Baca juga: IHSG diprediksi menguat ikuti bursa kawasan Baca juga: Bursa saham Indonesia mulai bangkit IHSG ditutup melemah seiring pasar cermati geopolitik Timur Tengah

https://kupang.antaranews.com/berita/139215/ihsg-ditutup-melemah-seiring-pasar-cermati-geopolitik-timteng