Profil Kota Ambon
15-November-24, 04:05Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Kota Ambon merupakan ibu kota Provinsi Maluku.
Dalam sejarah, Ambon terkenal sebagai wilayah perdagangan rempah.
Kota Ambon memiliki julukan "Ambon Manise". Julukan itu tersirat saat saat melihat masyarakat menyanyi.
Sejarah Kota Ambon
Portugis datang ke Ambon pada tahun 1513. Mereka membangun benteng di wilayah itu untuk aktivitas perdagangan dan penyebaran agama.
Portugis membangun benteng yang disebut Benteng Kota Laha atau Ferangi di Pantai Honipopu.
Benteng dibangun pada tahun 1575. Pada saat pembangunan, masyarakat pekerja Portugis juga mendirikan perkampungan yang dikenal dengan nama Soa, artinya kesatuan kekerabatan terdiri dari beberapa keluarga.
Perkampungan itu antara lain Soa Ema, Soa Kilang, Soa Silale, Hative, Urimessing, dan sebagainya.
Kelompok masyarakat ini yang menjadi cikal bakal terbentuknya kota Ambon. Kota Ambon lahir pada tahun 1575.
Pada tanggal 7 September 1921, masyarakat Kota Ambon diberi hak yang sama dengan pemerintah kolonial sebagai manifestasi hasil perjuangan masyarakat Maluku.
Momen ini merupakan kekalahan politis penjajah dan merupakan awal masyarakat Kota Ambon, dalam memainkan peranannya di pemerintah sejalan dengan politik penjajah pada masa itu.
Momen itu juga menjadi modal untuk menentukan masa depan masyarakat Kota Ambon. Sehingga, pada tanggal 7 September ditetapkan sebagai tanggal kelahiran Kota Ambon. Hari Jadi Kota ambon diputuskan pada tanggal 7 September 1575.
Penentuan Hari Jadi Kota Ambon ini merupakan hasil seminar sejarah pada tanggal 14 sampai 17 November 1972.
Seminar tersebut dihadiri tokoh akademisi, tokoh masyarakat, tokoh adat, Pemerintah Kodya Ambon, dan Pemerintah Provinsi Maluku.
Kondisi Geografis Kota Ambon
Wilayah Kota Ambon berupa daratan dan lautan. Luas daratan Kota Ambon sekitar 359,45 km2 dan luas lautan sekitar 17,55 km2.
Secara umum, wilayah Kota Ambon berada di sepanjang pesisir dalam Teluk Ambon dan pesisir luar Jazirah Leitimur dengan total panjang garis pantai 102,7 km.