Jadi Kemenko Perekonomian Lagi, Airlangga: Perlu Bekerja Lebih Keras

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto berupaya untuk menggenjot kinerja setelah didapuk mengemban tugas yang lebih banyak.

Pasalnya, tidak adanya Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto membuat kementerian teknis yang semua berada di bawah Kemenko Marves menjadi tanggung jawab Kemenko Perekonomian.

"Alhamdulilah dapat amanat yang berat, jadi kita perlu bekerja lebih keras," kata dia ketika ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Senin (21/10/2024).

Ia juga menjelaskan, dalam pemerintahan baru ini terdapat pergeseran konsentrasi dari kantor Kemenko Perekonomian.

"Apalagi tentu ada perubahan daripada konsentrasi dari kantor Kemenko, saat ini energi, investasi, juga masuk di bawah Kemenko Perekonomian, dan juga pariwisata," imbuh dia.

Lebih lanjut, Airlangga menuturkan akan meningkatkan kinerja kementrian di kemudian hari.

"Sehingga pesannya jelas, harus mengumpulkan devisa, meningkatkan investasi, harus membuka lebih banyak lapangan kerja," tutup dia.

Sebagai informasi, sebagian fungsi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) dilebur ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto setelah pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (21/10/2024).

"Sebagian penugasan Marves di bidang energi, investasi, dan pariwisata, (dipindah) ke Kemenko Perekonomian," kata Airlangga.

Dalam pengumuman Kabinet Merah Putih yang disampaikan pada Minggu (20/10/2024) malam, nomenklatur Kemenko Marves tidak lagi ada. Kementerian ini dibentuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo pada era kedua kepemimpinannya.

https://money.kompas.com/read/2024/10/21/153000626/jadi-kemenko-perekonomian-lagi-airlangga--perlu-bekerja-lebih-keras-