Pembunuh Wanita Tertutup Plastik di Sidoarjo Ternyata Suaminya Sendiri
15-November-24, 03:54Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Seorang perempuan yang ditemukan tewas tertutup plastik di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), ternyata dibunuh oleh suaminya sendiri. Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku sempat melarikan diri ke luar kota.
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, AKP Fahmi Amarullah, menyatakan bahwa pembunuh UMI (33) di Dusun Sidorame, Desa Sidoreco, Kecamatan Krian, Sidoarjo, adalah suaminya yang berinisial IS (35).
"Pelaku sudah ditangkap 16 jam setelah penemuan jenazah. (Pelaku pembunuhan) suaminya," kata Fahmi saat dikonfirmasi, Jumat (1/11/2024).
Awalnya, polisi sempat mendatangi rumah tersangka yang berada di Dusun Genteng, Desa Sukokidul, Pule, Trenggalek. Kemudian, pencarian tersebut dilanjutkan ke tempat kerja pelaku.
"Pelaku ditangkap di Dukuh Paterejo, Desa Jatimulyo, Kauman Gudang, Tulungagung. Enggak ada (perlawanan), tersangka mengakui semua perbuatannya," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, perempuan ditemukan tewas bersimbah darah di Sidoarjo pada Rabu (30/10/2024). Diduga, korban sempat mengalami penganiayaan sebelum meninggal dunia.
Kapolsek Krian, Kompol Daky Dzul Qornain, mengatakan pihaknya mendapatkan informasi mengenai penemuan jenazah di Dusun Sidorame, Desa Sidorejo, sekitar pukul 05.30 WIB.
"Awalnya, saksi, Suprapto (44), memperbaiki pompa air di belakang rumahnya dan melihat ada plastik besar berwarna hitam di jalan arah ke mesin," kata Daky saat dikonfirmasi, Rabu (30/10/2024).
Kemudian, Suprapto yang penasaran pun menghampiri plastik hitam yang tergeletak di antara pohon pisang tersebut. Ketika dibuka, dia kaget karena melihat seseorang yang bersimbah darah.
"Saksi membuka plastik besar berwarna hitam tersebut, dan ternyata ada orang tergeletak dalam posisi tengkurap dengan posisi leher belakangnya berdarah," jelasnya.
Karena takut, Suprapto memanggil dua orang tetangganya untuk memastikan jenazah tersebut.
Ternyata, korban itu perempuan berinisial UMI (33), yang rumahnya tidak jauh dari lokasi.
"Setelah itu, saksi memegang kaki orang tersebut dan ternyata sudah dalam keadaan dingin. Kemudian langsung menghubungi Ketua RT dan dilaporkan ke Polsek Krian," ujarnya.