Jadi Makeup Artist, Apakah Harus Punya Sertifikasi?
15-November-24, 03:02Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Bisnis makeup artist (MUA) terus berkembang, bukan hanya untuk mendukung penampilan seseorang di acara istimewa, tapi juga peran media sosial yang menawarkan kesempatan untuk berekspansi lebih luas.
Misalnya, banyak makeup artis yang kini dikenal di media sosial, karena sering membagikan tutorial makeup atau hasil makeupnya.
Di sisi lain, hal itu membuat banyak orang yang tertarik menjadi makeup artist bisa mendapatkan ilmu secara gratis di berbagai platform, seperti YouTube, TikTok, dan Instagram.
Namun, dengan kemudahan akses belajar otodidak dari internet, apakah seorang makeup artist tetap perlu punya sertifikasi?
- Kian Naik Daun, Apa Itu Hybrid Makeup?
- 6 Produk Makeup untuk Membuat Freckles Buatan pada Riasan Wajah
Menurut professional makeup artist, Olis Herawati, ilmu otodidak saja tidak cukup, karena pelatihan resmi dan sertifikasi tetap memegang peran penting dalam membangun karier sebagai makeup artist yang kompeten.
“Basic-nya adalah harus tetap sekolah untuk mengetahui cara mengaplikasikan produk tertentu,” ujar Olis dalam acara Grand Final Kompetisi Wonderwear Professional Makeup Challenge di Ballroom Hotel Raffles, pada Senin (23/9/2024).
Selain teknik mengaplikasikan produk, terkadang orang juga belum tahu cara menggunakan alat-alat makeup dengan benar, seperti spons dan kuas.
"Makeup artist akan diajarkan banyak hal, seperti cara menata dan menjaga kebersihan alat, cara konsultasi dan diagnosa klien, seta cara mengoreksi bentuk wajah," jelasnya.
Belum lagi, seorang makeup artist dituntut untuk mampu mengikuti tren riasan wajah terkini dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai gaya, mulai dari natural hingga glamor.
Oleh karena itu, Olis menekankan, pentingnya mengikuti pelatihan resmi dan memiliki sertifikasi seperti Badan Nasional Sertifikasi Profesional (BNSP).
Dengan banyaknya orang yang menawarkan jasa makeup, persaingan dalam industri ini pun semakin ketat.
Menurutnya, di sinilah sertifikasi sangat diperlukan, untuk menjadi nilai tambah dan daya saing bagi seorang makeup artist.
"Dengan sertifikasi, MUA mendapatkan pengakuan resmi atas kompetensi bidangnya, serta memastikan bahwa MUA tersebut memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai standar MUA," pungkas Olis.