Usai "Nyoblos", Airlangga Yakin Pilpres 2024 Hanya Satu Putaran
15-November-24, 03:02Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Menteri Koordinator Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yakin Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berlangsung satu putaran. Sebab kata dia, hasil survei sebelum hari pencoblosan menunjukkan masyarakat ingin Pilpres satu putaran.
Meski demikian, Airlangga akan tetap menunggu hasil pemungutan suara yang secara resmi akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Dari berbagai survei sebelum pemilihan umum sekali putaran itu kelihatan, tetapi sekali lagi bahwa suara itu ditentukan di kotak Pemilu. Jadi kita tunggu saja hasil Pemilu," kata Airlangga saat ditemui di TPS 05 Melawai, SMK Negeri 6 Kebayoran Baru, Jl Prof. Joko Sutono Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).
Airlangga juga mengatakan, Pemilu 2024 ini tidak hanya diisi oleh Pilpres saja, namun ada Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Karenanya, ia berharap masyarakat bersabar menunggu hasil resmi.
"Artinya hasil resmi yang akan menentukan keputusan daripada hasil Pemilu. Jadi sabar-sabar," ujarnya.
Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, Pemilu 2024 kali ini berjalan aman, tertib dan damai. Ia berharap perhitungan suara juga berjalan lancar.
"Alhamduillah Pemilu berjalan damai dan aman, ini menunjukkan ke dunia bahwa Indonesia negara besar dan negara demokrasi salah satu terbesar dan dalam perayaannya tertib dan walaupun ada perbedaan itu hal yang biasa dan kita selesaikan dengan mekanisme pemilihan," ucap dia.
Sebelumnya, Airlangga yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa peluang Prabowo-Gibran menang 1 putaran sudah semakin terlihat.
Airlangga menyebutkan, kubu Prabowo-Gibran sudah berhasil menguasai suara di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Barat (Jabar).
"Kira-kira di Jawa Timur kita sudah mendekati 60 persen, Jawa Barat di atas 50, dan berbagai daerah. Ya sekali putaran sudah kelihatan," ujar Airlangga saat ditemui di Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/2/2024) malam.
Airlangga menjelaskan, untuk wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan DKI Jakarta, suara Prabowo-Gibran memang belum mencapai 50 persen.
Hanya saja, kata dia, jika sudah berhasil menguasai dua provinsi besar di Pulau Jawa maka biasanya bisa memenangi kontestasi pilpres.
"Jawa Tengah, DKI, kan memang tidak di angka itu. Tapi kan biasanya rule of thumb. Kalau dua provinsi besar di Jawa sudah di atas 50 persen, kemungkinan bisa menang," imbuhnya.