Nekat Mendaki di Tengah Suhu 10 Derajat Celsius, 4 Pendaki Gunung Bawakaraeng Kritis Alami Hipotermia
15-November-24, 02:36Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Nekat mendaki di tengah suhu dingin yang ekstrem, empat pendaki gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan kritis mengalami hipotermia.
Beruntung, korban berhasil dievakuasi oleh tim search and rescue (SAR) gabungan pada Senin, (31/7/2023) dini hari.
Gunung Bawakaraeng yang berada di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa memang menarik para pendaki dari berbagai belahan bumi, dengan ketinggian 2.840 meter di atas permukaan laut (MDPL) dan suhu udara di kaki gunung mencapai 14 derajat celcius menjadi magnet bagi para pendaki.
Namun mendaki gunung ini haruslah dengan profesionalitas dan membawa peralatan yang lengkap. Sebab jika tidak maka bisa membahayakan keselamatan para pendaki.
Seperti halnya yang terjadi pada empat pendaki yang harus dievakuasi oleh tim SAR gabungan lantaran kritis setelah mengalami hipotermia.
Peristiwa ini berawal saat tim SAR menerima informasi bahwa empat pendaki mengalami kendala saat hendak kembali dari puncak gunung.
"Kami menerima informasi pada tengah malam dan pada pukul 23:45 WITA Minggu, (30/7/2023) kami memberangkatkan satu tim dengan keahlian jungle rescue untuk melakukan pencarian," kata Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Basarnas Makassar melalui pesan singkat pada kumpulan berita terkini melaporkan hal tersebut, seperti yang diberitakan oleh media nasional sebelumnya pada Senin, (31/7/2023).
Mexianus melanjutkan, saat dilakukan evakuasi, suhu di puncak Gunung Bawakaraeng sekitar 10 derajat Celsius ditambah terpaan angin.
Kondisi korban saat ini telah membaik setelah diberikan perawatan medis dan saat ini tengah berada dalam perawatan keluarganya.
Mexianus sendiri mengimbau kepada seluruh pendaki agar lebih berhati hati dalam melakukan pendakian di tengah cuaca dingin ekstrem dan membawa peralatan yang cukup.
"Kami mengimbau kepada seluruh pendaki yang akan melakukan pendakian agar lebih memperhatikan keselamatan masing masing dengan membawa peralatan yang cukup apalagi sekarang ini telah memasuki musim kemarau dimana suhu udara sangat dingin di puncak gunung," kata Mexianus Bekabel.