Petilasan Prabu Siliwangi di Indramayu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute
15-November-24, 02:34Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Petilasan Prabu Siliwangi terdapat di Kampung Pajajar, Desa Pajajar, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Kawasan petilasan sebagai tempat yang pernah disinggahi oleh Prabu Siliwangi ini banyak dikunjungi wisatawan, terutama pada malam Jumat Kliwon, akhir pekan, hari raya, dan hari libur.
Wisatawan berasal dari wilayah setempat maupun luar daerah, seperti Indramayu maupun Cirebon.
Petilasan Prabu Siliwangi berada di hutan lindung yang memiliki banyak kegiatan wisata, seperti ziarah, alam, dan buatan.
Sehingga, tempat wisata ini menjadi unggulan di Kabupaten Majalengka.
Prabu Siliwangi yang dikenal juga dengan nama Prabu Dewataprana Sri Baduga Maharaja adalah sosok pemimpin Kerajaan Pajajaran yang bercorak Hindu.
Nama Prabu Siliwangi terkenal karena membawa Kerajaan Pajajaran mencapai puncak kejayaan.
Masa kekuasaan Prabu Siliwangi di Kerajaan Pajajaran, pada kurun waktu 1482-1521 M.
Petilasan Prabu Siliwangi
Daya Tarik Petilasan Prabu Siliwangi
Pada zaman dahulu, petilasan Prabu Siliwangi merupakan tempat peristirahatan Prabu Siliwangi.
Konon menurut masyarakat setempat, lokasi tersebut juga sebagai tempat menghilangnya Prabu Siliwangi.
Petilasan Prabu Siliwangi telah ada sejak tahun 1482 Masehi.
Pada tahun tersebut di lereng Gunung Ciremai sebelah utara, hutan tutupan dan pondokan dibangun sebagai tempat nyepi tapabrata dan peristirahatan raja oleh Ciung Wanara.
Nama tempatnya adalah Pasanggrahan Prabu Siliwangi Pajajaran.
Saat ini selain terdapat petilasan Prabu Siliwangi, ada mata air yang tidak pernah surut meskipun pada musim kemarau.
Airnya berasal dari perut bumi yang keluar tiada henti. Mata air diberi nama Sanghyang Talaga Pancuran dan mata air Sanghyang Talaga Emas.
Bagi masyarakat setempat dan pengunjung, air telaga itu dianggap suci.
Sehingga sebelum melakukan ritual di petilasan, pengunjung diharuskan mandi bersih di dua telaga ini.
Kawasan Petilasan Prabu Siliwangi memiliki berbagai kegiatan wisata yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Di antaranya pohon peninggalan Soekarno, dimana pohon tersebut jumlahnya hanya lima dari tahun (jika tumbuh satu, makan akan mati satu).
Pengunjung juga dapat melihat berbagai kera liar dan berbagai jenis ikan langka yang terdapat di balong Cikahuripan.
Kawasan wisata ini juga memiliki area outbound, kolam renang, dan Situ Cipadung yang berbatasan langsung dengan Desa Indrakila, Kecamatan Sindang, Majalengka.
Harga Tiket Petilasan Prabu Siliwangi
Bagi pengunjung yang ingin berwisata di Petilasan Prabu Siliwangi akan dikenakan tiket sebesar Rp 15.000 untuk dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak.
Tempat wisata dilengkapi dengan mushola, toilet, saung, maupun sejumlah permainan anak-anak.
Sebagai catatan, harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.
Rute Petilasan Prabu Siliwangi
Jarak tempuh Petilasan Prabu Siliwangi dari pusat Kabupaten Majalengka sekitar 12,6 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 28 menit.
Perjalanan akan melalui Jalan Desa Cibentar, Jalan Majalengka-Rajagaluh, Jalan Gunung Kuning-Sindang, dan Jalan Baros.
Untuk sampai ke Petilasan Prabu Siliwangi, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun roda dua.
Belum ada angkutan umum menuju tempat tersebut.
Sumber:
direktoripariwisata.id dan jabar.tribunnews.com