Mengenal Cepuri Parangkusumo yang Konon Menjadi Tempat Panembahan Senopati Bertemu Kanjeng Ratu Kidul
15-November-24, 02:30Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Pantai Parangkusumo tidak hanya menyimpan keindahan ombak laut selatan dan gumuk pasir, namun juga memiliki sebuah tempat yang disakralkan.
Di sisi utara dari bibir Pantai Parangkusumo, terdapat bangunan yang disakralkan bernama Cepuri Parangkusumo.
Lokasi Cepuri Parangkusumo berada di Dukuh Mancingan, Kelurahan Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul.
Dilansir dari laman jogjacagar.jogjaprov.go.id, Cepuri Parangkusumo adalah bangunan berwujud pagar keliling berwarna putih dengan dua gundukan batu di dalamnya
Dua buah batu di dalam pagar keliling berwarna putih tersebut disebut dengan Watu Gilang.
Oleh masyarakat setempat batu hitam yang besar diberi nama Selo Ageng, sedangkan batu hitam yang kecil diberi nama Selo Sengker.
Selo Ageng adalah batu andesit berukuran 180 cm x 210 cm x 56 cm, sedangkan Selo Sengker adalah batu andesit berukuran 130 cm x 60 cm x 33 cm.
Kedua batu tersebut Konon pernah menjadi tempat duduk Panembahan Senopati dan tempat duduk Kanjeng Ratu Kidul.
Selanjutnya pada tahun 1991, Dinas Pariwisata Provinsi DIY membangun pagar mengelilingi Watu Gilang.
Pagar tersebut dibangun dengan ukuran 16,4 m x 13,22 m serta tinggi 1,27 m dan tebal 0,25 m, lengkap dengan sebuah gapura yang menghadap ke arah selatan sebagai pintu masuk.
Cepuri Parangkusumo milik Keraton Yogyakarta ini juga telah ditetapkan menjadi salah satu bangunan cagar budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sejarah Cepuri Parangkusumo
Cepuri Parangkusumo konon menjadi bukti jejak keberadaan Danang Sutawijaya atau Panembahan Senopati di Parangtritis, serta sejarah pendirian Kerajaan Mataram Islam.
Catatan sejarah asal-usul Cepuri Parangkusumo berawal dari Petilasan Parangkusumo yang disebutkan dalam Babad Tanah Jawi dan Serat Kandha.
Kedua sumber tertulis ini menyebutkan bahwa Panembahan Senopati yang bercita-cita menjadi raja di Jawa.
Di pinggir pantai Laut Selatan, Panembahan Senopati mengheningkan cipta memohon petunjuk kepada Tuhan.