TKN Prabowo-Gibran Bantah Pakai Beras Bulog untuk Komoditas Politik
15-November-24, 02:28Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran membantah terlibat dalam pemasangan stiker di karung beras produksi Bulog yang beredar di masyarakat.
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman menegaskan tak pernah menjadikan beras itu sebagai komoditas politik.
"Dengan ini kami sampaikan bahwa tidak benar bahwa kalau ada tuduhan kami yang memasang stiker tersebut, lalu menjadikan beras itu sebagai komoditas politik untuk menguntungkan kami," kata Habiburokhman dalam konferensi pers di Sriwijaya 16, Jakarta, Jumat (26/1).
Habib menduga ada pihak yang berorkestrasi di balik isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Menurutnya, isu ini bergulir juga tak lepas dari elektabilitas Prabowo-Gibran yang tengah naik belakangan ini.
"Kami merasa ada pihak-pihak yang melakukan orkestrasi terkait pemberitaan tersebut agar menyudutkan kami, di saat elektabilitas Prabowo-Gibran sedang meroket," ucap dia.
Sebelumnya beredar foto beras Bulog berstiker Prabowo-Gibran. Beras itu merupakan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) produksi Perum Bulog.
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menyebut beras itu sudah dijual ke masyarakat dan Bulog tak bisa mengatur peruntukan beras tersebut usai dibeli masyarakat.
"Beras SPHP tersedia di mana-mana, di pasar-pasar, di minimarket. Siapa saja sangat mudah mendapatkan beras SPHP," ucap Bayu dalam keterangan tertulis, Kamis (25/1).