Startup Ini Suntik Gen Babi ke Kacang Kedelai Dijadikan Daging Buatan

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah startup bernama Moolec Science, "menyuntikkan" gen bagi ke kacang kedelai agar daging vegan terasa lebih mirip dengan daging yang berasal dari hewan.

Berdasarkan laporan dari Wired yang dikutip oleh Futursim, Moolec memodifikasi kacang kedelai demi misi mulia yaitu mengurangi konsumsi daging ternak. Gen babi yang disuntik ke kacang kedelai membuat kacang kedelai memiliki protein porcine (menyerupai babi).

Menurut Moolec, seperempat potein larut di dalam kacang kedelai membuat tanaman tersebut diidentifikasi sebagai babi. Bahkan, tekstur kacang kedelai berwarna lebih "merah jambu" dan terasa "lebih daging." Namun, sampai saat ini produk daging sintetis dari kacang kedelai modifikasi Moolec belum tersedia untuk publik.

Upaya Moolec adalah sekian banyak penelitian untuk membuat bahan baku menyerupai daging yang lebih dekat dengan aslinya. Permasalahannya, konsumen masih sulit diyakinkan untuk pindah dari daging ke bahan baku penggantinya meskipun rasa dan teksturnya sudah sangat mirip.

"Saya percaya bahwa pertumbuhan industri pangan berbasis tumbuhan melambat karena harga, rasa, dan aromanya sudah baik, tetapi belum cukup baik," kata CEO Moolec, Gastón Paladini.

"Perusahaan-perusahaan masih harus memperbaiki citarasa dan tekstur serta menekan biaya."

Daripada menggantikan daging, Paladini ingin menawarkan cara untuk memangkas biaya dengan produk buatan mereka. Moolec juga memiliki anak usaha bernama Bioceres Crop Solutions, yang berusaha merekayasa tumbuhan kacang agar menghasilkan protein sapi dan safflower agar menghasilkan coagulant susu.

Namun, Wired menyatakan kesuksesan Moolec di laboratorium bakal terbentur hambatan regulasi di Uni Eropa dan Inggris Raya.

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20240104125811-37-502741/startup-ini-suntik-gen-babi-ke-kacang-kedelai-dijadikan-daging-buatan