Video Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 56 57 58, Pembangunan & Bencana Lingkungan
15-November-24, 02:20Dimuat dalam media nasional yang dirangkum kumpulan berita terkini - Simak berikut adalah video dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA halaman 56 57 58 Kurikulum Merdeka.
Pada video dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA halaman 56 57 58 Kurikulum Merdeka ini siswa ditugasi mengerjakan sejumlah soal-soal.
Seperti diketahui dengan video dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA halaman 56 57 58 Kurikulum Merdeka ini bisa digunakan pedoman dalam mengoreksi hasil belajar siswa.
Dengan video dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA halaman 56 57 58 Kurikulum Merdeka ini, diharapkan para siswa bisa mendapatkan penyerapan ilmu dengan baik.
Bacalah teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan berikut ini
Kemudian kerjakan tugas-tugas di bawahnya.
Pembangunan dan Bencana Lingkungan
Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan.
Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.
Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia.
Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia.
Tahun 2005 – 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan.
Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
Selanjutnya, diskusikanlah dengan teman-temanmu hal-hal berikut ini.
1. Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut?
jawaban :
Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks pembangunan dan bencana lingkungan?
Pendapat yang disampaikan adalah Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius.
2. Argumen apa yang disampaikan oleh penulis untuk mendukung pendapatnya?
jawaban :
Argumen apa yang disampaikan oleh penulis untuk mendukung pendapatnya dalam teks pembangunan dan bencana lingkungan?
Argumen yang disampaikan adalah:
1. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan.
2. Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan.
3. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan.
4. Pada tahun 2005 – 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam.
5. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana.
3. Apakah rekomendasi yang disampaikan oleh penulis? Kerjakan di buku tugasmu.
jawaban :
Apakah rekomendasi yang disampaikan oleh penulis dalam teks dalam teks pembangunan dan bencana lingkungan?
Rekomendasi yang disampaikan adalah harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
Demikian Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 56 57 58 Semester 1.
Disclaimer: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 56 57 58 Semester 1 ini hanya untuk memandu proses belajar anak. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas