Antrean BBM Terjadi di Buton Utara, Harga Pertalite Capai Rp 50.000 di Tingkat Pengecer
15-November-24, 02:05BUTON UTARA, media nasional yang mengungkapkan berita ini, yang kemudian dimuat di kumpulan berita terkini – Antrean kendaraan mulai terjadi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, Kamis (19/9/2024).
Antrean ini disebabkan pasokan bahan bakar minyak jenis Pertalite mulai berkurang serta sulit didapatkan warga.
Akibatnya, harga Pertalite yang dijual eceran di masyarakat mencapai Rp 50.000 per botol ukuran 1,5 liter.
“Antrean BBM ini sudah menjadi masalah yang sering dikeluhkan oleh masyarakat di sini, seharusnya pihak terkait untuk mencarikan solusinya,” kata La Ode Yus Asman, tokoh pemuda setempat, Kamis (19/9/2024).
Sebelumnya, warga sudah mulai mengantre sejak pagi hingga siang hari hingga panjang antrean mencapai sekitar 500 meter di depan SPBU.
Warga yang tidak mengantre mencoba membeli BBM jenis Pertalite eceran per botol yang dijual warga. Namun, harganya mencapai sekitar Rp 40.000 hingga Rp 50.000 per botol ukuran 1,5 liter.
Hal ini membuat warga Kabupaten Buton Utara semakin kesulitan untuk mendapatkan BBM jenis pertalite.
“Adanya kenaikan harga ini menjadi pekerjaan pemerintah daerah untuk mencarikan solusinya dan berharap pemda mendapatkan solusi agar bisa berjalan normal dari biasanya,” katanya lagi.
Sementara itu, Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi Pemda Kabupaten Buton Utara, Sahrun Akri mengatakan, pihaknya sudah membuat tim terpadu untuk melakukan pengawasan terhadap pembelian BBM khususnya Pertalite.
“Tadi di lapangan kami melihat dua SPBU ini terjadi antrean panjang karena menurut pihak SPBU bahwa terjadi pengurangan stok,” ucap Sahrun.
Selain pengurangan pasokan, mahalnya BBM juga disebabkan adanya satu SPBU nelayan yang tidak beroperasi selama 3 minggu. Akibatnya para nelayan mengambil BBM di SPBU lainnya.
“Terkait pengecer ini sebenarnya dari tangan ke tangan, ada di SPBU pengompreng dengan menggunakan motor melakukan penjualan di tingkat pengecer dengan harga yang tinggi,” kata Sahrun.
Dari sejumlah hal di atas, membuat fenomena harga BBM Pertalite yang dijual masyarakat menjadi mahal dan harganya mencapai Rp 50.000 per botol ukuran 1,5 liter.