Semangati Pelari Indonesia Menang Borobudur Marathon, Siswa SD Main Marching Band

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Borobudur bermain marching band untuk menyemangati pelari Indonesia agar menjadi juara Borobudur Marathon 2017. Mereka membangkitkan semangat dengan memainkan lagu-lagu nasional.

"Tujuanya untuk menyemangati dan mendukung atlet lari Indonesia, baik yang turun di 10 K maupun 42 K," kata Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Borobudur, Budi Setyanto, kepada media nasional sebelumnya, seperti yang dilansir oleh kumpulan berita terkini di Jalan Rakai Pikatan, Sabrangrowo, Borobudur, Magelang, Minggu (19/11/2017).

Ada tiga lagu nasional yang mereka bawakan, salah satunya "Bangun pemuda pemudi".

Tak hanya siswa-siswi yang berjumlah 80 orang, 17 guru SD Muhammadiyah Borobudur juga hadir memberikan dukungan untuk atlet Indonesia. Di pinggir jalan, mereka membawa karton bertuliskan, "Lari Meninggalkan Masa Lalu" dan "Lomba Lari dari Kenyataan Pahit"

"Tulisan di kertas ini memang sengaja dibikin lucu, tujuanya agar para pelari tidak tegang, tetapi terhibur, tertawa sehingga fresh lagi," ucap Rakai.

Rizal, salah seorang siswa kelas 6 SD Muhammadiyah Borobudur, mendoakan agar pelari Indonesia ada yang juara.

"Saya ingin atlet lari Indonesia bisa juara di Borobudur Marathon. Enggak libur enggak apa-apa," ucapnya.

Borobudur Marathon diikuti sebanyak 8.754 peserta. Peserta berasal dari Indonesia dan luar negeri. Dalam BJBM 2017, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Bank Jateng menggandeng Harian Kompas sebagai penyelenggara event tahunan ini.

https://regional.kompas.com/read/2017/11/19/14372701/semangati-pelari-indonesia-menang-borobudur-marathon-siswa-sd-main-marching