Kampung Umuaf/Ubrub, Satu-satunya Kampung di Keerom Papua yang Ikut Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024
15-November-24, 01:53Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Kampung Umuaf atau yang dikenal dengan Kampung Ubrub, merupakan satu-satunya kampung di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua yang mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2024.
Kampung Umuaf berada di Distrik Web, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Menariknya, kampung ini berada di bagian timur perbatasan Republik Indonesia dan Papua Nugini (RI-PNG).
Keikutsertaan Kampung Umuaf dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun ini tidak terlepas dari semangat anak-anak muda di kampung, terutama pemudi bernama Santi Tuu.
Selain itu, pendaftaran Kampung Umuaf dalam ajang ADWI ini mendapatkan dukungan dari Komunitas Pacekreatif yang ikut memberikan dorongan.
Santi Tuu, salah satu pemudi Kampung Umuaf mengatakan bahwa potensi wisata budaya di kampungnya cukup menarik dan unik.
Hal inilah yang mendorong dimasukkannya Kampung Umuaf sebagai salah satu kampung di Keerom yang mengikuti ADWI tahun 2024.
“Ini merupakan inisiatif kami sebagai anak-anak muda dari kampung. Kami bersyukur karena bisa didukung komunitas di Papua yang selama ini mendorong kampung-kampung mengikuti ADWI,” katanya kepada wartawan dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/4/2024).
Alumnus Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Cenderawasih ini bermaksud mempromosikan pariwisata yang ada di Kampung Umuaf.
Salah satunya adalah wisata budaya yang sangat unik dan menarik di Papua, khususnya di Kabupaten Keerom.
“Kami akan mendorong agar ke depannya bisa mempromosikan wisata budaya, salah satunya tarian kepala panjang dan kepala pendek yang sangat sakral dan memiliki nilai budaya yang sangat tinggi,” tutur Santi.
Guru Kontrak SD YPPK Ubrub ini menjelaskan, tarian kepala panjang dan kepala pendek, sering ditampilkan dalam Festival Budaya Keerom.
Namun sejauh ini belum dikenal secara baik oleh masyarakat. Padahal tarian ini memiliki keunikan dan daya tarik wisata yang cukup kuat ke depannya.
“Saya kira menari kepala panjang dan kepala pendek ini memiliki nilai budaya yang sangat tinggi sehingga ke depannya menjadi salah satu daya tarik wisata budaya bagi masyarakat di Kampung Umuaf,” jelasnya.
“Kami juga akan mendorong potensi wisata lainnya seperti Kali (Sungai) Em dan wisata alam lainnya, sehingga ke depannya Kampung Umuaf bisa dikenal oleh para wisatawan nasional, bahkan internasional,” tutupnya.
Sementara itu Koordinator Komunitas Pacekreatif, Billy Tokoro mengatakan, telah mendaftarkan Kampung Umuaf sebagai satu-satunya kampung di Kabupaten Keerom, untuk mengikuti ADWI 2024.
"Sebelum ditutup tadi malam. Kami sudah membantu daftarkan Kampung Umuaf sebagai satu-satunya kampung di Keerom yang mengikuti ADWI 2024," ujarnya.
Penggerak Desa Wisata Kampung Yoboi ini berharap, Pemda Keerom melalui Dinas Pariwisata dapat memberikan dukungan terhadap semangat dan gerakan anak-anak muda di Kampung Umuaf, guna mendorong kampungnya menjadi salah satu kampung wisata di Indonesia.
“Kami berharap juga dukungan aparat kampung dan masyarakat Kampung Umuaf, sehingga ke depannya Kampung Umuaf bisa menjadi kampung wisata nasional pertama di Kabupaten Keerom,” harap Billy.