Pekan Depan Polda Sultra Mulai Selidiki Gerbang Wisata Rp32 Miliar
15-November-24, 01:46Gerbang Wisata Toronipa, Sulawesi Tenggara ( Sultra ) yang dibangun dengan menggunakan sebesar Rp32 miliar pada 2023 lalu, menjadi sorotan masyarakat yang mengalami kerusakan akibat hanya menggunakan tripleks viral di media sosial.
Polda Sultra pun turun tangan untuk mengusut gerbang tersebut.
Direktur Kriminal Khusus Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Wijanarko mengatakan bahwa penyidik Ditkrimsus Polda Sultra akan melakukan penyelidikan usai gerbang wisata tersebut viral.
"Pasti kami akan selidiki," kata Bambang kepada CNNIndonesia.com, Jumat (13/9).
Bambang menerangkan rencananya pihak penyidik akan memanggil pihak-pihak terkait untuk memberikan keterangan soal gerbang wisata tersebut.
"Minggu depan baru akan mulai dikirimkan undangan klarifikasi," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Pahri Syamsul membeberkan penyebab kerusakan gapura kawasan Pariwisata Toronipa Sulawesi Tenggara yang menggunakan anggaran pembangunan Rp 32 miliar viral di media sosial.
"Kami lihat sendiri di lapangan, rusaknya itu bukan faktor alam, (tapi) dirusak. Kami masuk di dalam kita temukan batu besar, di lempari dan kayak dipotong dengan sengaja. Itu vandalisme atau apa, tapi kenyataannya seperti itu," kata Pahri kepada wartawan, Rabu (11/9).
Pahri menerangkan bahwa bahan yang digunakan pada gapura tersebut adalah GRC dengan konstruksi baja yang mampu bertahan selama 25 tahun, namun segala pemeliharaan gapura wisata itu masih di kontraktor.
"Kenapa kosong di dalam, karena untuk sebagai tempat maintenance kalau ada kerusakan kita sediakan tangga di dalamnya untuk perbaikan gapura. Bahannya itu sampai 25 tahun, kalau beton kah susah dibentuk, ini kita pakai konstruksi baja," ungkapnya.
Pahri menerangkan pihaknya masih mengumpulkan sejumlah bukti-bukti terkait perusakan gapura wisata tersebut untuk selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Kami sementara kumpulkan bukti-bukti dan akan melaporkan tapi kami tidak bisa bicara banyak, karena belum diserahkan ke kami, masih kontraktor yang punya wewenang," jelasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sultra Komjen Pol Andap Budhi Revianto memerintahkan inspektorat Pemprov Sultra untuk menyelidiki video viral gerbang Wisata Toronipa yang mengalami kerusakan di beberapa bagian sejak dibangun pada Agustus 2023 lalu.
Dalam video viral itu, gapura yang dibangun dengan anggaran Rp32 miliar itu berbahan tipis, dan di dalamnya kosong.
"Secara cepat saya sampaikan kepada inspektorat, kan kalau kita berbicara ada tempus delicti, ada dimensi waktu di sana," kata Andap kepada wartawan, Kamis (12/9).
Setelah tim inspektorat turun, kata Andap mereka akan melakukan penelitian dan mengaudit kondisi yang sebenarnya di gerbang wisata tersebut.
Selain itu, pihaknya akan meneliti apakah kerusakan itu akibat bahan yang digunakan tidak sesuai atau kerusakan akibat manusia.
"Tentu nanti akan diteliti dan mengaudit oleh inspektorat. Apabila ada pelanggaran hukum sepanjang kewenangan APIP, inspektorat sebagai APIP yang menangani. Apabila ada pelanggaran tertentu, lain lagi yang tangani. Nanti kita lihat," ungkapnya.