Pesan Mumun ke Anaknya Jadi Petunjuk Kunci Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan di Batam

BATAM, Kumpulan berita terkini mengutip laporan - Hermanto alias Gondrong dan Mumun, selingkuhannya telah kembali ke Batam, Kamis (25/7/2024) lalu usai diamankan polisi di sebuah desa di Langkat, Sumatra Utara.

Hermanto merupakan pelaku penikaman seorang lansia di Batam bernama Samsudin (60) hingga berujung korban meninggal dunia.

Usai menikam korban, Gondrong bersama Mumun yang merupakan istri korban melarikan diri.

Nyaris satu bulan pasca menghabisi nyawa Samsudin, kini tak ada lagi tempat bersembunyi bagi keduanya. Itu setelah polisi menangkap mereka.

Gondrong ditangkap terkait dugaan kasus pembunuhan. Saat ini statusnya sudah tersangka. Sedangkan Mumun, kapasitasnya masih saksi.

Penangkapan pelaku terbilang tidak mudah dilakukan. Sebab keberadaannya sulit diendus pasca 1 bulan kejadian berlalu.

Kapolsek Batuampar, Kompol Dwihatmoko Wiroseno mengatakan, proses pencarian keberadaan pelaku dilakukan cukup intensif.

"Banyak saksi yang kita periksa, sampai tiba pemeriksaan saksi anak perempuannya Mumun yang berada di Galang. Ternyata Mumun sempat menghubungi anaknya di Galang (kirim pesan) dalam waktu setidaknya usai insiden penikaman," ujar Kapolsek Batuampar, Kompol Dwihatmpko, Kamis (25/7/2024) malam di Batam.

Dari informasi tersebut, polisi kemudian menelusuri jejak Mumun. Hingga akhirnya menemukan keberadaannya di rumah kerabat Mumun yang ada di Desa Aman Damai, Langkat, Sumatra Utara.

"Tim gabungan kepolisian segera menuju lokasi yang diinformasikan dan menangkap Hermanto dan Mumun tanpa perlawanan di rumah kerabat Mumun, inisial I," tambahnya.

Saat ini, Hermanto telah dibawa ke Batam untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Penyidik sedang mengumpulkan bukti tambahan dan melakukan introgasi terhadap Hermanto untuk mengungkap motif dan rincian lebih lanjut dari kasus dugaan pembunuhan ini," kata Moko.

Terkait barang bukti dan adakah keterlibatan orang lain dalam peristiwa ini, masih dalam tahap penyelidikan polisi.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik, Gondrong mengakui perbuatannya, telah menikam Samsudin dengan cara yang keji.

Baca juga Berita Dimuat dalam media nasional yang dirangkum kumpulan berita terkini lainnya di Google News