Presiden Jokowi Resmikan Pameran Kelapa Internasional di Surabaya
15-November-24, 01:21Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, ekonomi hijau bisa menjadi potensi sangat besar. Salah satu komoditas yang bisa dimanfaatkan adalah kelapa.
Hal itu diungkapkan Jokowi, saat meresmikan Konferensi dan Pameran Kelapa Internasional (Cocotech) ke-51 Tahun 2024 di Hotel Westin, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Senin (22/7/2024).
"Ke depan ekonomi hijau merupakan peluang, merupakan potensi yang sangat besar bagi negara kita Indonesia," kata Jokowi, saat memberikan sambutan di depan perwakilan negara lain, Senin.
Jokowi memerinci, sejumlah komoditas yang masuk dalam ekonomi hijau itu yakni cokelat, kakao, kopi, lada, vanili hingga cengkeh. Selain itu, kelapa juga memiliki potensi yang besar di masa depan.
"Terutama yang memiliki potensi besar adalah kelapa. Kita memiliki luas lahan 3,8 juta (hektar) untuk kelapa dengan produksi 2,8 juta ton per tahun, ini sangat besar sekali," jelasnya.
Nantinya, kata dia, ada dua provinsi yang memiliki berpotensi untuk memproduksi komoditas kelapa dalam jumlah besar yakni Provinsi Sulawesi Utara serta Provinsi Riau.
"Ekspor kita juga bukan jumlah kecil 1,55 US bilion dollar, ini angkat sangat besar dan bisa ditingkatkan lagi kalau kita serius. Kita mau menseriusi urusan berkaitan dengan kelapa," ujarnya.
Jokowi menyebutkan, sekarang pemerintah memiliki tugas untuk menjadikan kelapa sebagai salah satu ekonomi hijau. Mulai dari meningkatkan jumlah produksi hingga menaikan nilai.
"Hal yang penting menurut saya ada dua, yang pertama bagaimana kita bisa menaikkan produksi kelapa. Kedua berkaitan dengan hilirisasi untuk menaikkan nilai tambah," tutupnya.